REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Film adaptasi live-action anime umumnya kurang diterima, tetapi penonton Jepang telah menerima Tokyo Revengers. Film Tokyo Revengers dengan cepat menjadi live-action terlaris di Jepang pada 2021, mengungguli Fast 9 dan Rurouni Kenshin.
Menurut situs pelacakan Jepang Eiga, adaptasi live-action dari manga shonen penjelajah waktu yang populer itu melonjak di depan Rurouni Kenshin: The Final dengan total box office sekitar 39,0 juta dolar AS (Rp 557,6 miliar)
Sekarang film ini duduk di peringkat keempat untuk tahun ini dengan pendapatan sekitar 39,5 juta dolar AS (Rp 564,7 miliar). “Hal itu menjadikan Tokyo Revengers sebagai film aksi langsung paling sukses di Jepang,” dilansir di laman CBR pada Kamis (30/9).
Film berhasil melewati Fast 9 yang dirilis dengan judul Wild Speed: Jet Chase dan Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings di Jepang. Tokyo Revengers hanya diungguli oleh tiga rilis anime teratas untuk tahun ini, yakni Evangelion 3.0+1.0: Thrice Upon A Time di urutan pertama, Detective Conan: The Scarlet Bullet di urutan kedua, dan Belle yang mendapat pujian dari Mamoru Hosoda di urutan ketiga.
Tokyo Revengers dibintangi Takumi Kitamura dengan karakter protagonis bernama Takemichi Hanagaki yang digambarkan sebagai sosok pecundang. Kitamura juga akan memerankan penjahat anime terkenal lainnya, Yusuke Urameshi, dalam serial aksi langsung “Yu Yu Hakusho” Netflix yang akan datang. Serial tersebut mulai syuting di Jepang selama musim panas.
Baca juga : Revenge Tourism Jadi Tren Baru di Industri Pariwisata
Tokyo Revengers juga dibintangi Ryo Yoshizawa sebagai Manjiro Sano, salah satu anggota pendiri Geng Tokyo Manji yang menjadi pusat cerita film. Tokyo Revengers bercerita tentang Takemichi, seorang pria paruh baya yang hancur mengetahui gadis yang dia kencani di sekolah menengah, Hinata Tachibana, dan adik laki-lakinya, dibunuh oleh Geng Tokyo Manji yang kejam.
Saat terpuruk dalam keputusasaan, Takemichi didorong ke depan kereta yang melaju oleh penyerang yang tak terlihat. Bukannya mati, dia justru terbangun dalam tubuh dirinya yang lebih muda selama sekolah menengah.
Bertekad untuk menggunakan pengetahuannya tentang masa depan untuk menyelamatkan hidup Hinata, Takemichi menggunakan kesempatan kedua untuk membatalkan kesalahan masa lalunya dan mencari tahu apa yang salah dengan Geng Tokyo Manji.
Dibuat oleh Ken Wakui pada 2017, Tokyo Revengers adalah salah satu kejutan hit terbesar yang muncul dari majalah Weekly Shonen Jump dalam beberapa tahun terakhir. Serial ini memiliki lebih dari 40 juta kopi yang beredar di seluruh dunia dan menerima penghargaan manga Kodansha.