Kamis 30 Sep 2021 12:21 WIB

Tiga Orang Meninggal Akibat Longsor di Padang Pariaman

Petugas masih mencari empat orang yang hilang dalam material longsor.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Ilham Tirta
Tanah longsor (ilustrasi).
Foto: Antara/Anis Efizudin
Tanah longsor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Hujan deras mengguyur sebagian besar daerah di Provinsi Sumatra Barat dalam dua hari terakhir. Di Kabupaten Padang Pariaman, hujan deras sejak Rabu (29/9) malam menyebabkan bencana longsor di Nagari (setingkat desa) Pasia Laweh. Tiga orang ditemukan meninggal dunia dan empat lainnya hilang.

Tanah longsor tersebut menerjang dua rumah warga. "Selain rumah rusak berat, dilaporkan tiga orang tewas tertimbun, satu luka-luka, tiga selamat dan empat orang lainnya belum ditemukan," kata Kalaksa BPBD Sumbar, Erman Rahman, Kamis (30/9).

Erman mengatakan, diperkirakan peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, kemarin. BPBD baru menerima laporan sekitar pukul 20.00 WIB.

Saat kejadian, menurut Erman, satu orang mengalami luka-luka, tiga selamat dan tujuh orang hilang. Informasi terbaru Kamis pagi, tiga orang ditemukan meninggal dunia. Sisanya empat orang masih dalam pencarian oleh tim BPBD dan warga.

Selain bencana longsor, di Padang Pariaman juga terjadi bencana banjir di Nagari Toboh Gadang. Di situ, banjir menghantam ratusan rumah warga yang saat ini masih dalam pendataan. "Untuk banjir, kita mengirimkan bantuan perahu karet untuk evakuasi," ujar Erman.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement