Kamis 30 Sep 2021 12:49 WIB

Kota Padang Masih Kebut Vaksinasi Pelajar Bersiap PTM

Hendri berharap semua siswa SMP dan MTs sederajat di Kota Padang dapat tervaksinasi.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas BPBD Padang menyemprotkan disinfektan di SMPN 10 Padang, Sumatera Barat, Selasa (16/2/2021). Penyemprotan disinfektan dilakukan di sekolah tersebut setelah ditemukan dua guru terkonfirmasi positif COVID-19 dan selanjutnya untuk sementara sekolah ditutup.
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Petugas BPBD Padang menyemprotkan disinfektan di SMPN 10 Padang, Sumatera Barat, Selasa (16/2/2021). Penyemprotan disinfektan dilakukan di sekolah tersebut setelah ditemukan dua guru terkonfirmasi positif COVID-19 dan selanjutnya untuk sementara sekolah ditutup.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wali Kota Padang, Hendri Septa, mengatakan pihaknya terus mengejar capaian vaksinasi. Pihaknya menurut Hendri juga mengejar target vaksinasi pelajar untuk persiapan pendidikan tatap muka seandainya PPKM di Kota Padang sudah turun level.

"Seyogyanya vaksinasi bagi peserta didik usia di atas 12 tahun tersebut dilakukan sebagai persiapan pelaksanaan belajar tatap muka jika Kota Padang sudah lepas dari status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 nantinya," kata Hendri.

Hendri berharap semua siswa SMP dan MTs sederajat di Kota Padang dapat tervaksin sebagai 'herd immunity' atau upaya mewujudkan kekebalan tubuh bahagian upaya melindungi diri dari penyebaran Covid-19.

"Alhamdulillah, pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar SMP atau MTs di Kota Padang terus berjalan dengan sangat baik sejauh ini. Bahkan orang tua siswa yang belum divaksin juga melakukannya begitu juga masyarakat sekitar sekolah dan warga lainnya. Kita menargetkan vaksinasi bagi siswa SMP sederajat yakni sebanyak 45 ribu orang," ucap Hendri.

Ia menambahkan akibat capaian vaksinasi yang masih relatif rendah atau masih di bawah target menyebabkan Kota Padang  diminta Pemerintah Pusat memperpanjang penerapan PPKM Level 4.

Baca juga : Tips Memilih Vitamin yang Baik

Hampir dua bulan kota tersebut memberlakukannya dan teranyar diperpanjang lagi sampai 4 Oktober 2021 mendatang. Hal itu memiliki dampak cukup besar. Terutama terhadap kegiatan perekonomian warga dan belajar tatap muka bagi peserta didik.

Saat ini baru 260 ribu atau 38 persen warga Kota Padang yang sudah divaksin dari target 726 ribu orang dengan jumlah populasi penduduk 900 ribu lebih.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement