REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bek Villarreal Pau Torres sangat kesal dengan kegagalan timnya membawa pulang poin dari Old Trafford saat menghadapi Manchester United (MU) dalam pertandingan penyisihan Grup F Liga Champions, Kamis (30/9) dini hari WIB. Villarreal kehilangan kesempatan tersebut setelah striker MU Cristiano Ronaldo mencetak gol pada menit ke-90+5.
Torres mengatakan seharusnya Villarreal mendapatkan setidaknya satu poin dari kandang MU. Tim Kapal Selam sejatinya unggul 1-0 melalui Paco Alcacer. Dan pertandingan tampaknya akan bermain imbang 1-1 ketika skor tersebut bertahan hingga menit ke-90+4.
Namun Ronaldo akhirnya menjadi mencetak gol jelang peluit panjang ditiup wasit sekaligus gol kemenangan MU. Kekalahan tersebut membuat Villarreal melorot ke posisi buncit. Adapun MU naik ke urutan ketiga.
Ronaldo membuat hari penggemar Villarreal sedih pun dengan Torres. Ia mengungkapkan timnya sangat frustrasi dengan hasil tersebut.
"Kami kesal. Permainan pada dasarnya sudah berakhir. Kami hanya perlu melihatnya dan kami tidak melakukannya," kata Torres dilansir dari manchestereveningnews.
Torres yang menjadi incaran MU pada musim panas ini mengaku mendapatkan banyak pelajaran dari laga tersebut. Meski timnya menciptakan banyak peluang, namun itu bukan jaminan meraih kemenangan.
Torres menyadari ada kekurangan yang mesti ditingkatkan, di antaranya menangani situasi di menit-menit akhir. Ia menegaskan rekan-rekannya harus mencari cara mengatasi permasalahan tersebut agar lebih baik ke depannya.
Torres lalu bicara tentang Ronaldo. Menurutnya, mantan bintang Real Madrid tersebut merupakan pemain dengan tipe langsung mengambil keputusan ketika mendapatkan satu peluang.
Namun Torres mengeklaim Villarreal telah menunjukkan lebih baik dari Atalanta dan MU dalam dua laga yang sudah dilakoni. "Di babak pertama kami menciptakan banyak peluang dan tidak bagus dalam hal pengambilan keputusan. Kami perlu meningkatkan dan belajar dari itu,” jelasnya.