Sejajar dengan UGM, Binus Masuk 250 Kampus Teratas Dunia
Red: Fernan Rahadi
Binus University | Foto: Wikipedia
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertama kali dalam sejarah 40 tahun Binus University, Binus Business School melesat ke Top 250 QS Global MBA Rankings 2022. Quacquarelli Symonds (QS) mengeluarkan rilis resmi hasil pemeringkatan QS MBA Global Rankings tahun 2022 pada Kamis, 9 September 2021 lalu. Prestasi ini menyejajarkan Binus dengan kampus negeri terkemuka di Indonesia, Universitas Gadjah Mada (UGM).
Sebagai informasi, UGM juga masuk dalam kelompok peringkat yang sama. Artinya, Indonesia menempatkan dua perguruan tinggi unggulan dengan program studi MBA terbaik dunia versi QS Global MBA Rankings 2022.
Walaupun ini kali pertama program studi Magister Manajemen Binus University Business School (Binus Business School) berpartisipasi dalam program pemeringkatan skala internasional, hasil yang dicapai dinilaimembanggakan. Pencapaian sebagai Top 250 QS Global MBA Rankings 2022 adalah salah satu milestone penting sepanjang sejarah BINUS Business School, terutama dalam penyelenggaraan pendidikan manajemen dan kewirausahaan di Indonesia.
"Binus Business School telah mengantongi akreditasi internasional yang dirilis Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB). Hal itu mendorong kami terus berinovasi dalam upaya mempersiapkan mahasiswa menjadi lulusan sukses, baik sebagai pengusaha maupun profesional," kata Direktur BINUS Business School, Dezie Leonarda Warganegara, dalam siaran pers, Kamis (30/9).
Menilik hasil yang dirilis baru-baru ini, program studi Magister Manajemen Binus Business School mampu melesat ke peringkat 201-250. Secara global, Binus Business School duduk di posisi 70 persen teratas dunia dan 75 persen tertinggi se-Asia.
"Pencapaian Binus Business School ini bukan hanya jadi kebanggaan, tetapi juga sebagai wujud penghargaan terhadap program studi Magister Manajemen dan komunitas akademis Binus University. Apalagi, seluruh sivitas akademika BINUS Business School dan Binus University terlibat penuh dalam persiapan penilaian ini,” tutur Dekan BINUS Business School Master’s Program, Rini Setiowati.