Kamis 30 Sep 2021 15:42 WIB

In Picture: Perajin Arang Tradisional di Bantul

Kayu Sonokeling atau Mahoni biasanya menjadi bahan baku utama pembuatan arang..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Anirun memeriksa api saat pembuatan arang kayu di Desa Wonolelo, Bantul, Yogyakarta, Kamis (30/9). Sejak 80an Anirun mulai menekuni pembuatan arang kayu. Kayu Sonokeling atau Mahoni biasanya menjadi bahan baku utama pembuatan arang. Lama pembakaran agar bisa menjadi arang sekitar seminggu. Setiap pembuatan mampu menghasilkan sekitar 30an karung arang kayu. Setiap karung arang kayu di beli dengan harga Rp 165 ribu. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Anirun memeriksa api saat pembuatan arang kayu di Desa Wonolelo, Bantul, Yogyakarta, Kamis (30/9). Sejak 80an Anirun mulai menekuni pembuatan arang kayu. Kayu Sonokeling atau Mahoni biasanya menjadi bahan baku utama pembuatan arang. Lama pembakaran agar bisa menjadi arang sekitar seminggu. Setiap pembuatan mampu menghasilkan sekitar 30an karung arang kayu. Setiap karung arang kayu di beli dengan harga Rp 165 ribu. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Arang kayu dalam karung siap dijual di pembuatan arang kayu Desa Wonolelo, Bantul, Yogyakarta, Kamis (30/9). Sejak 80an Anirun mulai menekuni pembuatan arang kayu. Kayu Sonokeling atau Mahoni biasanya menjadi bahan baku utama pembuatan arang. Lama pembakaran agar bisa menjadi arang sekitar seminggu. Setiap pembuatan mampu menghasilkan sekitar 30an karung arang kayu. Setiap karung arang kayu di beli dengan harga Rp 165 ribu. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Tumpukan kayu sebagai bahan baku arang kayu di pembuatan arang kayu Desa Wonolelo, Bantul, Yogyakarta, Kamis (30/9). Sejak 80an Anirun mulai menekuni pembuatan arang kayu. Kayu Sonokeling atau Mahoni biasanya menjadi bahan baku utama pembuatan arang. Lama pembakaran agar bisa menjadi arang sekitar seminggu. Setiap pembuatan mampu menghasilkan sekitar 30an karung arang kayu. Setiap karung arang kayu di beli dengan harga Rp 165 ribu. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Anirun memeriksa arang kayu dalam karung siap jual di pembuatan arang kayu Desa Wonolelo, Bantul, Yogyakarta, Kamis (30/9). Sejak 80an Anirun mulai menekuni pembuatan arang kayu. Kayu Sonokeling atau Mahoni biasanya menjadi bahan baku utama pembuatan arang. Lama pembakaran agar bisa menjadi arang sekitar seminggu. Setiap pembuatan mampu menghasilkan sekitar 30an karung arang kayu. Setiap karung arang kayu di beli dengan harga Rp 165 ribu. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Anirun memeriksa api saat pembuatan arang kayu di Desa Wonolelo, Bantul, Yogyakarta, Kamis (30/9). Sejak 80an Anirun mulai menekuni pembuatan arang kayu. Kayu Sonokeling atau Mahoni biasanya menjadi bahan baku utama pembuatan arang. Lama pembakaran agar bisa menjadi arang sekitar seminggu. Setiap pembuatan mampu menghasilkan sekitar 30an karung arang kayu. Setiap karung arang kayu di beli dengan harga Rp 165 ribu. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Anirun memeriksa api saat pembuatan arang kayu di Desa Wonolelo, Bantul, Yogyakarta, Kamis (30/9). Sejak 80an Anirun mulai menekuni pembuatan arang kayu.

Kayu Sonokeling atau Mahoni biasanya menjadi bahan baku utama pembuatan arang. Lama pembakaran agar bisa menjadi arang sekitar seminggu. Setiap pembuatan mampu menghasilkan sekitar 30an karung arang kayu. Setiap karung arang kayu di beli dengan harga Rp 165 ribu.

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement