Kamis 30 Sep 2021 17:56 WIB

Gubernur Kalsel Bersyukur Generasi Penghafal Alquran Wisuda

Para penghafal Alquran di Banua Kalsel diharapkan jadi penerus para alim ulama.

Red: Gita Amanda
Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor menerima cinderamata dari KH Wildan Salman saat menghadiri  kelulusan Mustawa 9 angkatan IX Tahun Pelajaran 2020-2021 Madrasah Darussalam Tahfidz dan Ilmu Alquran Martapura, Kalsel, Kamis (30/9).
Foto: Pemprov Kalsel
Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor menerima cinderamata dari KH Wildan Salman saat menghadiri kelulusan Mustawa 9 angkatan IX Tahun Pelajaran 2020-2021 Madrasah Darussalam Tahfidz dan Ilmu Alquran Martapura, Kalsel, Kamis (30/9).

REPUBLIKA.CO.ID, MARTAPURA -- Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin Bersyukur Generasi Penghafal Alquran di daerahnya kembali bertambah seiring

diwisudanya kelulusan Tahfizh Alquran.

Baca Juga

Hal itu disampaikan Paman Birin saat menghadiri kelulusan Mustawa 9 angkatan IX Tahun Pelajaran 2020-2021 Madrasah Darussalam Tahfidz dan Ilmu Alquran di Madrasah Darussalam Tahfidz dan Ilmu Alquran Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel, Kamis (30/9).

Gubernur Sahbirin Noor mengatakan keaslian Alquran adalah dengan menghafalnya. Menghafal Alquran punya banyak manfaat dalam kehidupan, terutama menumbuhkan kecerdasan spritual, ketentraman jiwa dan kedekatan dengan Allah SWT.

Ia  juga kembali mengucapkan syukur dengan semakin banyaknya para penghafal Alquran di Banua Kalimantan Selatan. Paman Birin  berharap, mereka yang lulus maupun yang sedang menempuh pendidikan di madrasah ini, dapat menjadi kebanggaan orang tua, lebih dari itu mereka diharapkan bisa menjadi generasi penerus para Alim Ulama.

"Mudah-mudahan mereka kelak akan menjadi generasi penerus para alim ulama, sehingga banua kita dapat terus memiliki alim-ulama dari generasi ke generasi," harapnya.

photo
Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor menerima cinderamata dari KH Wildan Salman saat menghadiri kelulusan Mustawa 9 angkatan IX Tahun Pelajaran 2020-2021 Madrasah Darussalam Tahfidz dan Ilmu Alquran Martapura, Kalsel, Kamis (30/9) - (Pemprov Kalsel)

 

Gubernur Kalsel  berpesan kepada para santri agar dapat terus belajar, belajar, dan belajar, serta taat kepada kedua orang tua. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para orang tua, yang menyekolahkan anaknya di pondok pesantren, termasuk di madrasah tahfizh ini.

"Dengan menyekolahkan mereka, artinya para orang tua akan mewariskan ilmu kepada anak-anaknya. Warisan ilmu akan lebih baik dari warisan harta benda, karena dengan ilmu kita akan bisa meraih kesuksesan di dunia maupun di akhirat," sebut Paman Birin.

Paman Birin juga mengungkapkan, Pemprov Kalsel akan memperhatikan dan membantu pengembangan dan kemajuan Madrasah Darussalam Tahfizh dan Ilmu Alquran ini. Paman Birin juga memberikan apresiasi kepada para santri yang berprestasi dan kepada seluruh lulusan.

Selain itu, gubernur juga berkesempatan menguji langsung para santri dengan membacakan ayat Alquran secara acak yang kemudian dilanjutkan oleh santri.

Turut mendampingi Gubernur Kalsel, Sekda Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar, Kepala BPBD Provinsi Kalsel Mujiyat, serta Plt Kepala Biro Adpim, R Suria Fadliansyah. Sementara itu Pimpinan Madrasah Darussalam Tahfiz dan Ilmu Alquran KH Muhammad Wildan Salman (Guru Wildan) menyampaikan terima kasih dan rasa bangganya atas kehadiran Gubernur Kalsel di acara kelulusan Mustawa 9 angkatan IX tahun pelajaran 2020-2021 Madrasah Darussalam Hafizh dan Ilmu Alquran Martapura.

"Kehadiran Gubernur yang akrab disapa Paman Birin, merupakan kebanggaan bagi kami, semoga dapat memberikan semangat dan motivasi bagi para santri untuk terus belajar, menimba ilmu, sehingga bisa menjadi kebangga orang tua dan ummat," sebutnya.

Guru Wildan juga memaparkan sejarah  singkat berdiri kelulusan Madrasah Darussalam Tahfidz dan Ilmu Alquran Martapura, yang hingga saat ini sudah meluluskan lebih dari 600 orang hafiz Alquran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement