REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengajak kader partainya, khususnya yang duduk sebagai eksekutif dan legislatif, tak hanya berpikir soal politik. Namun juga nilai kemanusiaan dengan membantu sesama, khususnya sesama kader partai, yang kesusahan akibat pandemi.
Menurut Megawati, Bung Karno pernah mengatakan agar semua orang menggantungkan mimpinya setinggi langit. Sehingga, wajar juga ketika para kader PDIP memiliki mimpi politik untuk mendapatkan jabatan di struktur partai, legislatif, maupun eksekutif.
Namun, Megawati mengingatkan kader PDIP di manapun berada tak melulu berpikir soal politik. Menurutnya, saat ini banyak anak-anak kader PDIP yang mengalami gizi buruk. Menurutnya, sangat sulit bagi PDIP membantu rakyat Indonesia lainnya kalau di keluarga sendiri pun masih mengalami gizi dan kesehatan yang tak mencukupi.
"Saya berkeinginan, kader PDI Perjuangan itu jangan berpikir politik saja," kata Megawati dalam acara pemberian tali asih DPP PDIP kepada 201 keluarga kader korban covid-19.
"Jangan lupa kita juga punya kewajiban menyantuni. Siapa yang disantuni? Kalau belum mampu menyantuni rakyat, kita menyantuninya dari anggota partai kita sendiri. Memberikan kehidupan yang bisa bergerak, yang artinya bergerak itu adalah lahir batin. Anak-anaknya bisa sekolah, badannya sehat. Orang tuanya kalau pengangguran, tolong coba ditanya dan dibantu," tambah Megawati.