DIY Siap Terima Kunjungan Wisatawan
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Andri Saubani
Wisatawan menghabiskan sore di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Senin (27/9). Selain pemberlakuan ganjil genap, di Malioboro juga diberlakukan register dengan memindai barcode Sowan Jogja. Ada 17 titik pemindaian barcode ini, di pintu utama dan pintu sirip-sirip Malioboro. | Foto: Wihdan Hidayat / Republika
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Singgih Raharjo mengatakan, vaksinasi Covid-19 terhadap pelaku pariwisata sudah mencapai 94 persen. Singgih pun menegaskan, pelaku pariwisata yang divaksinasi sudah siap untuk menerima kunjungan wisatawan.
"Enam persen yang belum mengikuti vaksinasi karena berbagai alasan, ada penyakit komorbid yang menyertainya. Sehingga dia tidak bisa divaksinasi," kata Singgih saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Studio Alam Gamplong, Kamis (30/9).
Hingga saat ini, sudah ada delapan destinasi wisata di DIY yang mengikuti uji coba pembukaan. Singgih pun mengingatkan wisatawan memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi dan melakukan reservasi untuk masuk ke destinasi melalui Visiting Jogja.
Berdasarkan evaluasi yang sudah dilakukan, Singgih menyebut, masih banyak wisatawan yang belum memanfaatkan aplikasi tersebut. Padahal, dua aplikasi tersebut wajib digunakan terutama PeduliLindungi untuk men-screening wisatawan yang masuk ke destinasi wisata.
"Dua aplikasi ini wajib digunakan oleh masyarakat atau wisatawan yang berkunjung di Yogya dengan tujuan untuk kebaikan kita semua," ujar Singgih.
Untuk membuka seluruh destinasi wisata di DIY, pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah pusat. Terkait dengan vaksinasi yang digelar di Studio Alam Gamping, ada seribu pelaku pariwisata beserta keluarganya yang divaksinasi.