Jumat 01 Oct 2021 03:07 WIB

Jumlah Penderita Covid-19 di Lampung Hampir 50 Ribu Kasus

Terjadi penurunan jumlah kasus positif di wilayah Lampung, beberapa pekan terakhir.

Rep: mursalin yasland/ Red: Hiru Muhammad
Seorang petugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 kepada seoarang warga, di Pure Banjar Buana Sakti, Labuhan Dalam, Bandar Lampung, Lampung, Selasa (7/9/2021). Staf Khusus Kepresidenan dan Polri melakukan vaksinasi serentak untuk warga di Pesantren dan tempat Ibadah di seluruh wilayah Indonesia guna untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity terhadap masyarakat untuk menuju Indonesia sehat bebas COVID-19.
Foto: ANTARA/Ardiansyah
Seorang petugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 kepada seoarang warga, di Pure Banjar Buana Sakti, Labuhan Dalam, Bandar Lampung, Lampung, Selasa (7/9/2021). Staf Khusus Kepresidenan dan Polri melakukan vaksinasi serentak untuk warga di Pesantren dan tempat Ibadah di seluruh wilayah Indonesia guna untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity terhadap masyarakat untuk menuju Indonesia sehat bebas COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG--Selama pandemi Covid-19 di Lampung setahun lebih, jumlah pasien positif sudah mencapai 49.064 orang, pasien sembuh 43,491 orang, dan pasien meninggal dunia 3.774 orang. Terjadi penurunan jumlah kasus positif di wilayah Lampung, beberapa pekan terakhir.

Pada Kamis (30/9), data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung menyebutkan terdapat penambahan 31 kasus positif, pasien sembuh bertambah 46 orang, dan pasien meninggal dunia bertambah 6 orang. Angka kesembuhan pasien positif 88,64 persen, dan angka kematian 7,69 persen.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana mengatakan, jumlah kasus positif Covid-19 di Lampung terus melandai beberapa pekan terakhir. Hal ini juga dilihat dari jumlah pasien positif yang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19.“BOR (Bed Occupancy Rate/keterisian tempat tidur) di rumah sakit sudah sedikit enam persen (lebih). Tapi, masih ada yang dirawat,” kata Reihana dalam keterangan persnya, Kamis (30/9).

Dia mengatakan, ketersediaan tempat tidur pasien positif Covid-19 di Lampung 1.807 unit tempat tidur, pasien Covid-19 yang sedang dirawat menempati 113 unit tempat tidur, dan sisa tempat tidur yang belum terpakai 1.694 unit tempat tidur.

Reihana yang juga kepala Dinkes Lampung mengatakan, tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi tekanan negatif masih tersedia 33 unit, tersebar di 10 rumah sakit. Sedangkan tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi biasa masih tersedia 13 unit tersebar di tiga rumah sakit.

Dia mengatakan, dari 15 kabupaten/kota di Lampung semuanya sudah berada pada zona kuning, dengan penerapan PPKM level 2 dan 3. Sedangkan hasil evaluasi Kementrian Kesehatan menyatakan, Provinsi Lampung berada di level 1 atau zona aman hijau di Sumatra.

Mengenai adanya penambahan 31 pasien positif pada Kamis (30/9), dia menyebutkan berasal dari Lampung Tengah (2), Lampung Selatan (3), Pringsewu (4), Pesawaran (1), Lampung Timur (2), Lampung Barat (8), Bandar Lampung (10), dan Metro (1).

Sedangkan realisasi vaksinasi Covid-19 di Lampung, Reihana mengatakan pada dosis pertama telah mencapai 1.375.023 orang atau 20,69 persen dari total sasaran vaksinasi di Lampung sebanyak 6.645.226 orang. Dia mengatakan, terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk enam  kelompok sasaran.

Dari enam kelompok sasaran, yang terus dikebut yakni kelompok lansia, masyarakat rentan dan umum, remaja, dan gotong royong. Sedangkan kelompok SDM kesehatan dan petugas publik telah mencapai 100 persen lebih. “Pencapaian vaksinasi bergantung dengan pasokan dosis vaksin dari pusat. Kalau dikirim langsung didistribusian dan segera dihabiskan,” kata Reihana.

Sedangkan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menargetkan vaksinasi Covid-19 di Kota Bandar Lampung akan segera rampung pada Desember 2021. Saat ini, Pemkot Bandar Lampung bersama Badan Intelijen Negara Daerah Lampung menggelar vaksinasi untuk pelajar dan masyarakat umum.

Dia mengatakan, realisasi vaksinasi dosis pertama di Kota Bandar Lampung sudah mencapai 460 ribu dosis vaksin, sedangkan vaksinasi dosis kedua mencapai 250 ribu dosis vaksin. Optimisme wali kota tersebut, ditunjang dengan Kota Bandar Lampung sudah memasuki zona aman, namun tidak boleh lengah dan terus waspada. “Kita harus tetap waspada karena Covid-19 tidak terlihat,” katanya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement