REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, menyatakan peringatan Hari Kesaktian Pancasila dapat dijadikan sebagai momen merefleksikan diri atas apa yang telah dan harus dilakukan untuk bangsa.
Dia ingin kesempatan yang ada saat ini dijadikan untuk merancang keseimbangan baru yang mengedepankan kemajuan semua kelompok masyarakat dan memprioritaskan konservasi alam.
"Selama ini upaya yang kita lakukan lebih berfokus pada hasil akhir dan mengesampingkan integrasi sosial budaya dan pelestarian lingkungan," ujar Nadiem saat melakukan pidato Hari Kesaktian Pancasila yang disiarkan daring, Kamis (30/9).
Nadiem melihat, hal tersebut kurang sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan yang menyelaraskan potensi sumber daya alam dengan sumber daya manusia.
Dengan melihat hal tersebut, maka dia menilai kini sudah waktunya untuk mencari keseimbangan baru, yang mengedepankan kemajuan semua kelompok masyarakat dan memprioritaskan konservasi alam.
"Dalam hal ini Pancasila akan berperan sebagai titik berangkat sekaligus tujuan pembangunan bangsa dan negara kita," ungkap Nadiem.
Dia juga mengatakan, kebangkitan dan kemajuan bangsa Indonesia dari pandemi ditentukan oleh kemerdekaan anak-anak Indonesia untuk mengembangkan potensinya sendiri dengan kemampuan dan panggilan hatinya. Kemerdekaan dalam belajar, berkarya, dan berbudaya, kata Nadiem, akan melahirkan generasi pelajar Pancasila.
"Yaitu sosok pembelajar sepanjang hayat yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha-Esa, berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mampu bergotong-royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif," jelas Nadiem.
Menurut Nadiem, para pelajar Pancasila itulah yang akan meneruskan estafet pembangunan Indonesia yang berkelanjutan dan berkeadilan di masa depan.
Dia kemudian mengajak semua elemen masyarakat untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila dengan menghayati nilai-nilai di dalamnya dalam membangun Indonesia.
"Kepada semua masyarakat Indonesia, saya ucapkan selamat memperingati hari kesaktian Pancasila dengan nilai-nilai Pancasila yang menyertai langkah kita mari membangun Indonesia lebih tangguh, lebih inklusif, dan lebih mencerdaskan dengan Merdeka Belajar," tutur dia.