REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Santripreneur Indonesia menggandeng PT Jasa Marga dalam menyelenggarakan Business Meeting Kolaborasi Produk dan Relasi di Bandung, Kamis (30/9). Acara ini merupakan kegiatan Santripreneur Indonesia yang mempertemukan para pelaku bisnis untuk membahas tentang peluang kolaborasi produk masing-masing pengusaha.
Kegiatan ini dihadiri oleh para pelaku usaha yang sudah besar di antaranya adalah H Bukhori Al Zahrowi, I Gusti Putu Ngurah Sugiarta Yasa, Dr Sujatmogo dan pelaku bisnis yang lain.
Pertemuan bisnis tersebut diikuti oleh 35 hadirin sekaligus perintis dan pelaku usaha di Surabaya dan sekitarnya sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Topik utama yang dipilih dalam pelatihan ini adalah Business Meeting Kolaborasi Produk dan Relasi. Kegiatan ini mempertemukan para pengusaha untuk saling sharing tentang bisnis masing-masing dan merumuskan peluang yang dapat dikolaborasikan.
KH Ahmad Sugeng Utomo atau yang sering dipanggil Gus Ut selaku inisiator dan ketua Dewan Pembina Santripreneur Indonesia dalam sambutan pembukaan menuturkan bahwa hubungan bisnis masa kini sudah berubah dari konsep kompetisi atau persaingan menjadi model pengelolaan bisnis berdasarkan kemitraan atau kolaborasi.
“Yang namanya bisnis padaa zaman sekarang harus kolaborasi dan menjalin relasi. Kalau seorang pengusaha menutup diri dan tidak mau kerja sama dengan pengusaha lain, nanti akan ketinggalan dengan pengusaha lainnya. Jangan takut untuk berkolaborasi,” imbuh Gus Ut dalam sambutannya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Selanjutnya, Dr Ir Sujadmogo menceritakan tentang pengalaman bisnisnya di bidang peternakan. I Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa menceritakan pengalaman di BUMN. H Bukhori Al Zahrowi bercerita tentang bisnis di bidang kuliner. Masih banyak pengusaha lainnya yang hadir dan bercerita tentang bisnisnya masing-masing.
Kegiatan ini dilaksanakan di Lembang Asri Resort,Lembang mulai pukul 08.00 hingga 13.00 WIB. Peserta mengikuti kegiatan sampai selesai dengan penuh semangat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika