Kamis 30 Sep 2021 23:15 WIB

Madrasah Darussalam Tahfiz Martapura Luluskan 600 Hafiz

Para hafiz Alquran Madrasah Darussalam Martapura dharapkan kiprahnya

Red: Nashih Nashrullah
Para hafiz Alquran Madrasah Darussalam Martapura dharapkan kiprahnya. Ilustrasi  Anak membaca Alquran
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Para hafiz Alquran Madrasah Darussalam Martapura dharapkan kiprahnya. Ilustrasi Anak membaca Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, MARTAPURA— Madrasah Darussalam Tahfiz dan Ilmu Alquran Martapura,Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan telah meluluskan lebih dari 600 orang penghafal Alquran.

Hal itu disampaikan Pimpinan Madrasah Darussalam Tahfiz dan Ilmu Alquran KH Muhammad Wildan Salman pada acara pelepasan kelulusan Mustawa 9 angkatan IX tahun pelajaran 2020-2021 Madrasah Darussalam Hafizh dan Ilmu Alquran Martapura yang dihadiri Gubernur Kalsel Sahbirin Noordi Martapura Kamis (30/9).

Baca Juga

"Kehadiran gubernur merupakan kebanggaan bagi kami, semoga dapat memberikan semangat dan motivasi bagi para santri untuk terus belajar, menimba ilmu, sehingga bisa menjadi kebangga orang tua dan umat," katanya.

Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, mengatakan bersyukur generasi penghafal Aluran di daerahnya kembali bertambah seiring diwisudanya kelulusan Tahfizh Alquran.

Gubernur mengatakan, menghafal Alquran punya banyak manfaat dalam kehidupan, terutama menumbuhkan kecerdasan spritual, ketentraman jiwa dan kedekatan dengan Allah SWT.

Dia juga kembali mengucapkan syukur dengan semakin banyaknya para penghafal Alquran di Banua Kalimantan Selatan.

Dia berharap, mereka yang lulus maupun yang sedang menempuh pendidikan di madrasah ini, dapat menjadi kebanggaan orang tua, lebih dari itu mereka diharapkan bisa menjadi generasi penerus para alim ulama.

"Mudah-mudahan mereka kelak akan menjadi generasi penerus para alim ulama, sehingga banua kita dapat terus memiliki alim-ulama dari generasi ke generasi," harapnya.

Gubernur Kalsel berpesan kepada para santri agar dapat terus belajar, belajar, dan belajar, serta taat kepada kedua orang tua.Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para orang tua, yang menyekolahkan anaknya di pondok pesantren, termasuk di madrasah tahfiz ini.

"Dengan menyekolahkan mereka, artinya para orang tua akan mewariskan ilmu kepada anak-anaknya. Warisan ilmu akan lebih baik dari warisan harta benda, karena dengan ilmu kita akan bisa meraih kesuksesan di dunia maupun di akhirat," katanya.Gubernur janji, Pemprov Kalsel akan memperhatikan dan membantu pengembangan dan kemajuan Madrasah Darussalam Tahfizh dan Ilmu Alquran.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement