Nandhira Bayar Lunas Kekecewaan PON 2016
Atlet wushu nomor taolu, Nandhira Mauriskha, mempersembahkan medali emas bagi kontingen DKI Jakarta pada PON XX Papua.
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
REPUBLIKA.CO.ID, MERAUKE -- Atlet pelatnas Nandhira Mauriskha mempersembahkan medali emas kedua wushu PON XX Papua bagi tim DKI Jakarta. Sebelumnya, Edgar Xavier Marvelo telah lebih dulu membuka keran medali tim wushu DKI Jakarta lewat nomor taolu chang quan.
Nandhira tampil dengan nilai terbaik di nomor taolu chang quan putri di GOR Futsal KONI, Merauke, Papua, Rabu. Di kategori tangan kosong itu, Nandhira mendapatkan nilai 9,70.
Sementara pendatang baru di pelatnas, Zoura Nebulani, meraih perak dengan torehan 9,67 untuk tim Jawa Barat. Natalie Chriselda Tanasa membawa pulang medali perunggu untuk Jawa Timur dengan skor 9,65.
Nandhira mengaku puas karena bisa membayar luna kekecewaan pada PON 2016. Empat tahun lalu, ia tidak bisa mengikuti PON XIX Jawa Barat karena mengalami cedera.
Ia mengaku sangat puas dengan penampilan pembukanya di pesta olahraga empat tahunan kedua yang ia ikuti tersebut. ''Aku sudah sangat puas karena dapat menghasilkan yang terbaik," kata atlet yang juga peraih medali emas wushu di PON 2012 Riau itu.
Nandhira mengatakan persiapannya cukup berat. Tim wushu DKI tiap hari menggelar latihan pada pagi dan sore.
''Liburnya juga hanya hari Minggu,'' katanya seperti dikutip dari Antara. ''Pelatih juga sudah bekerja keras, demikian pula temen-temen atlet."
Sementara, Edgar lebih dulu mempersembahkan medali emas nomor taolu chang quan putra setelah mengumpulkan angka tertinggi 9,72 dari dewan juri. Wushu menjadi cabang olahraga yang pertama kali dipertandingkan di Merauke. Selain cabor wushu, Merauke juga akan menggelar pertandingan sepak bola putri, anggar, gulat, catur, dan bermotor.
Cabang olahraga wushu digelar dari 29 September hingga 3 Oktober. Cabor ini akan memperebutkan 23 medali emas dari nomor Taolu (seni jurus) dan Sanda (tanding).
Komentar