Jumat 01 Oct 2021 10:25 WIB

Saudia Airlines Tampilkan Edisi Khusus Logo Tahun 70-an

Saudia memperingati dengan melakukan penerbangan dari ibu kota Riyadh ke Taif.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Saudia Airlines Tampilkan Edisi Khusus Logo Tahun 70-an. Dalam rangka memperingati penerbangan pertama Raja Abdul Aziz bin Abdulrahman, pesawat Boeing B777-300 Saudia Airlines menampilkan edisi khusus dengan dihiasi logo maskapai era 1970-an dan 1980-an. Saudia Airlines merayakan ulang tahun ke-76 ini dengan melakukan penerbangan dari ibu kota Riyadh ke Taif.
Foto: SPA
Saudia Airlines Tampilkan Edisi Khusus Logo Tahun 70-an. Dalam rangka memperingati penerbangan pertama Raja Abdul Aziz bin Abdulrahman, pesawat Boeing B777-300 Saudia Airlines menampilkan edisi khusus dengan dihiasi logo maskapai era 1970-an dan 1980-an. Saudia Airlines merayakan ulang tahun ke-76 ini dengan melakukan penerbangan dari ibu kota Riyadh ke Taif.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Dalam rangka memperingati penerbangan pertama Raja Abdul Aziz bin Abdulrahman, pesawat Boeing B777-300 Saudia Airlines menampilkan edisi khusus dengan dihiasi logo maskapai era 1970-an dan 1980-an. Saudia Airlines merayakan ulang tahun ke-76 ini dengan melakukan penerbangan dari ibu kota Riyadh ke Taif. 

Penerbangan tersebut merupakan peringatan penerbangan pertama yang dilakukan raja pendiri pada Ahad, 30 September 1945 dari Afif ke Hawiyah dengan pesawat Douglas DC-3. Pesawat itu adalah hadiah yang diterima oleh Raja Abdul Aziz selama pertemuan dengan Presiden AS saat itu, Franklin Roosevelt.

Baca Juga

Saudia menandai kesempatan itu di darat dan di udara. Patung Raja Abdul Aziz dipasang di aula keberangkatan di Bandara Internasional King Khalid. Staf maskapai membagikan suvenir dan boarding pass cetak dengan gaya tradisional lama.

Di dalam penerbangan, para penumpang dihibur dengan lagu-lagu nasional Saudi saat kru membagikan paket khusus untuk setiap penumpang. Paket tersebut, yakni edisi khusus surat kabar Umm Al-Qura yang juga menampilkan perincian sejarah perjalanan penerbangan pertama Raja Abdul Aziz.

Munculnya maskapai ini telah dikaitkan dengan kebangkitan perkembangan Kerajaan, sejak pertemuan bersejarah antara Raja Abdul Aziz dan Roosevelt pada 1945. Pesawat Douglas DC-3 pertama itu membentuk inti armada Saudia yang tumbuh menjadi maskapai internasional dan menjadi salah satu pemimpin transportasi udara di Timur Tengah.

Saudia kemudian menjadi salah satu organisasi penerbangan internasional paling berpengaruh. Saudia menghubungkan semua bagian Kerajaan dengan jaringan penerbangan reguler dan memperluas jembatan udara ke berbagai benua lain.

Perayaan ini bertepatan dengan Saudia dinobatkan sebagai Maskapai Penerbangan Paling Berkembang Dunia di Penghargaan Skytrax 2021 untuk kedua kalinya dalam empat tahun. Selain itu, merayakan Diamond Jubilee yang menandai peringatan 75 tahun pendiriannya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement