Jumat 01 Oct 2021 11:50 WIB

BMKG: Cilacap Diguncang Gempa Dua Kali pada Jumat Pagi

Dua gempa tersebut merupakan gempa tektonik akibat aktivitas di zona subduksi

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Gempa. Ilustrasi
Foto: Reuters
Gempa. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP - Wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, diguncang gempa hingga dua kali pada Jumat pagi. Demikian kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedie.

"Gempa pertama dengan magnitudo 3,2 terjadi pada pukul 04.42 WIB. Pusat gempa berlokasi di 8,562 lintang selatan dan 108,97588 bujur timur atau 92 kilometer barat daya Cilacap dengan kedalaman 24 kilometer," katanya di Banjarnegara, Jumat (1/9).

Baca Juga

Sementara gempa kedua terjadi dengan magnitudo 3,3 terjadi pada pukul 06.07 WIB yang berlokasi di 8,27 lintang selatan dan 108,91 bujur timur atau 61 kilometer barat daya Cilacap dengan kedalaman 31 kilometer. Menurut dia, dua gempa tektonik yang terjadi pada Jumat (1/10) pagi itu tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya tsunami.

"Dua gempa tersebut merupakan gempa tektonik akibat aktivitas di zona subduksi. Kita tahu di selatan Cilacap ada lempeng Indo-Australia yang masuk ke lempeng Eurasia. Aktivitas dari dua lempeng itulah yang kadang menimbulkan gempa bumi seperti halnya yang terjadi tadi pagi," kata Setyoajie.

Menurut dia, masyarakat Kabupaten Cilacap tidak perlu khawatir karena gempa-gempa tersebut merupakan bagian dari pelepasan energi yang diharapkan dapat meminimalisasi terjadinya gempa yang lebih besar. Kendati demikian, dia mengimbau masyarakat Cilacap untuk tetap waspada terhadap gempa yang berpotensi terjadi di wilayah itu.

"Bahkan, Cilacap juga sering terjadi gempa. Kalau lama tidak terjadi gempa dikhawatirkan akan terjadi gempa dengan magnitudo yang lebih besar," terangnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement