Jumat 01 Oct 2021 14:08 WIB

Makin Banyak Masjid di Hyderabad Buka Klinik Gratis

Klinik ditujukan bagi masyarakat miskin tanpa memandang agama.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Makin Banyak Masjid di Hyderabad Buka Klinik Gratis. Umat Muslim India.
Foto: EPA-EFE/RAJAT GUPTA
Makin Banyak Masjid di Hyderabad Buka Klinik Gratis. Umat Muslim India.

REPUBLIKA.CO.ID, HYDERABAD -- Sebuah masjid di Hasan Nagar di desa Rajendranagar di Hyderabad, India, membuka sebuah klinik dan pusat kesehatan gratis bagi sekitar 10 ribu masyarakat yang tinggal di lima daerah kumuh perkotaan. Klinik kesehatan itu dibuka di Masjid-e-Adam setelah sebuah survei mengungkap  persentase tinggi dari penyakit musiman dan penyakit yang ditularkan melalui vektor di daerah tersebut.

Ini adalah masjid yang keempat di Hyderabad yang menawarkan tempatnya untuk menjalankan sebuah klinik guna memenuhi kebutuhan medis dan kesehatan masyarakat miskin tanpa memandang agama.

Baca Juga

Klinik kesehatan tersebut dibuka secara formal pada Selasa di Masjid e-Adam. Klinik itu berfungsi sebagai pelayanan kasehatan primer terutama untuk penyakit musiman dan penyakit yang ditularkan melalui vektor.

Klinik masjid ini akan berfungsi dari mulai pukul 09.30 hingga 16.00 setiap hari, kecuali pada Jumat yang akan tetap buka dari pukul 15.00 hingga 21.00 waktu setempat. Keputusan membuka klinik di masjid tersebut datang setelah sebuah survei dari pintu ke pintu di divisi Hasan Nagar oleh Helping Hand Foundation, sebuah LSM, yang mencakup 550 rumah tangga. Survei itu mengungkap status kesehatan masyarakat yang buruk dan kekurangan dari layanan medis dan kesehatan di sana.

Sekitar 70 persen dari responden mengatakan akses ke perawatan utama di tempat mereka membutuhkan perbaikan. Survei tersebut juga mengungkapkan setiap rumah tangga lainnya memiliki orang dewasa dan anak-anak yang sakit demam, pilek, dan batuk.

Sementara itu, 65 persen responden mengatakan mereka terpaksa pergi ke klinik swasta di desa tersebut, yang buka terutama setelah pukul 15.00 dan berlangsung hingga tengah malam. Meskipun klinik-klinik ini berbiaya dari 50 rupee hingga 100 rupee, wali pengurus HHF Mujtaba Hasan Askari mengatakan hampir semua klinik ini sebagian besar meresepkan obat dan tes yang menelan biaya sebesar 500 rupee hingga 1.000 rupee per kunjungan.

"Terima kasih untuk posisi keuangan yang ketat dan hilangnya pendapatan, 55 persen dari responden mengatakan mereka hanya dapat membeli obat dari satu anak dan mereka biasanya berbagi obat yang sama antara saudara lainnya jika mereka semua jatuh sakit," kata Askari kepada Times of India, dilansir Jumat (1/10).

Pusat kesehatan di masjid tersebut dibuka oleh Mazharuddin Hussaini, direktur eksekutif sSEED, sebuah partner dalam inisiatif tersebut. Model unik yang menyediakan perawatan kesehatan utama gratis dan berkualitas dari masjid-masjid di Hyderabad tersebut sejauh ini telah memberi manfaat pada 1,15 lakh pasien tahun ini. Klinik itu juga telah membantu pasien miskin menghemat ongkos sebesar 5,75 crore karena klinik masjid tersebut menyediakan obat gratis.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement