REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid membuktikan diri bisa membeli pemain pada bursa transfer Januari 2022 mendatang lantaran situasi keuangan yang sudah membaik. Padahal, rival abadi Madrid, Barcelona, masih dirundung oleh persoalan finansial.
Dalam dua tahun terakhir, Real Madrid tidak melakukan pembelian pemain besar. Los Blancos malah mengumpulkan uang dengan menjual dan meminjamkan pemainnya.
Tahun lalu, Madrid mendapatkan sedikit keuntungan, meski dihantam pandemi Covid-19. Sementara klub lain justru mengalami kerugian besar. Karena itulah Madrid tidak ingin mengeluarkan dana besar di bursa transfer, sampai akhirnya membeli Eduardo Camavinga.
Direktur korporat La Liga Spanyol Juan Guerra mengatakan, manajemen ekonomi Real Madrid telah berhasil dengan baik selama pandemi. Menurutnya, selama musim 2019/2020 dan 2020/2021, Los Blancos meraup untung satu juta euro.
''Mereka telah menyeimbangkan pengeluaran dan pemasukan untuk tidak mengalami kerugian,'' ujar Guerra dikutip dari Football-Espana, Jumat (1/10).
Presiden La Liga Javier Tebas mengkonfirmasi kalau Real Madrid saat ini berada di posisi bisa mendatangkan Kylian Mbappe. Madrid disebut siap membayar 180 juta euro ke Paris Saint-Germain (PSG) untuk Mbappe musim panas tahun lalu. Tapi harga tersebut dinilai masih kurang oleh PSG.
Oleh karena itu, Madrid akan berusaha untuk mendatangkan Mbappe secara gratis pada musim panas tahun depan. Los Blancos bisa menyelesaikan pra-kontrak dengan pemain internasional Prancis tersebut.