Percepat Vaksinasi, Warga dengan Komorbid Diminta Periksa

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq

Warga mengikuti vaksinasi Covid-19 massal di Ambarukmo Plaza, Yogyakarta, Jumat (6/8). Selama dua hari 1.000 warga menjadi target vaksinasi. Yogyakarta menjadi salah satu wilayah yang mempercepat proses vaksinasi. Dengan target setiap hari sebanyak 6.000 penyuntikan vaksin.
Warga mengikuti vaksinasi Covid-19 massal di Ambarukmo Plaza, Yogyakarta, Jumat (6/8). Selama dua hari 1.000 warga menjadi target vaksinasi. Yogyakarta menjadi salah satu wilayah yang mempercepat proses vaksinasi. Dengan target setiap hari sebanyak 6.000 penyuntikan vaksin. | Foto: Wihdan Hidayat / Republika

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Percepatan penyelesaian vaksinasi Covid-19 terus dilakukan di Kota Yogyakarta. Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta memperkirakan di awal pekan Oktober 2021 ini vaksinasi untuk dosis pertama sudah selesai dilakukan bagi warga yang layak vaksin.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, mengimbau agar warga dengan komorbid atau penyakit penyerta dapat memeriksakan diri. Sehingga, diharapkan warga dengan komorbid juga dapat divaksin jika memungkinkan untuk mendapatkan vaksin.

"Ajak saudara atau tetangga yang memiliki penyakit lain agar segera periksa ke puskesmas dan bila memungkinkan lakukan vaksinasi. Hal itu dikarenakan para komorbid lebih memiliki risiko terpapar Covid-19," kata Heroe, Jumat (1/9).

Heroe menyebut, sudah ada beberapa kecamatan yang sudah menyelesaikan vaksinasi bagi warga yang layak vaksin. Bahkan ada kecamatan yang sudah mendeklarasikan diri tuntas melaksanakan vaksinasi khusus untuk penyuntikan dosis pertama.

"Saat ini sudah ada beberapa kemantren (kecamatan) yang telah menyelesaikan vaksinasi, di kemantren tersebut para warga sasaran vaksin telah semua divaksin dosis satu dan tinggal menunggu pelaksanaan vaksin dosis dua," ujarnya yang juga Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta tersebut.

Kecamatan yang sudah tuntas melaksanakan vaksinasi dosis satu yakni Kecamatan Kotagede. Pihaknya mengklaim, rata-rata capaian vaksinasi di kecamatan yang belum tuntas vaksinasi dosis satu sudah sekitar 90 persen.

Heroe menyebut, ada beberapa kecamatan lainnya yang segera menuntaskan pelaksanaan vaksinasi untuk dosis pertama. Mulai dari Kecamatan Pakualaman, Kecamatan Gondokusuman dan Kecamatan Jetis.

"Pokoknya kita terus bergerak agar seluruh warga Kota Yogyakarta betul-betul sudah tervaksin, seluruh warga (ber-KTP) Kota Yogya maupun (bukan ber-KTP Kota Yogya tapi) domisili di Kota Yogyakarta," jelasnya.

Dijelaskan, vaksinasi terus digencarkan guna menekan penularan Covid-19. Walaupun, saat ini penambahan kasus baru positif Covid-19 di Kota Yogyakarta sudah di bawah 20 kasus per hari.

"Kondisi selama dua pekan ini adalah capaian terbaik sejak Agustus tahun (2020) lalu. Ini artinya apa yang kita lakukan bisa menekan kasus dan angka kematian sedemikian rendah, serta mendorong jumlah warga yang divaksin semakin banyak," kata Heroe.

Terkait


Anggota DPR: Ulama Berperan Penting Ajak Masyarakat Vaksin

Yogyakarta Mulai Persiapkan Pasar Gunakan PeduliLindungi

Mengapa Sudah Divaksinasi Dua Dosis Tetap Meninggal?

Pemerintah Pastikan Pemberian Vaksin Merata dan Setara

Vaksinasi Pelaku Wisata 94 Persen, DIY Siap Terima Wisatawan

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark