Jumat 01 Oct 2021 15:52 WIB

Ini Komentar Para Mantan Pemain Spurs Soal Hattrick Kane

Sebelumnya, Kane gagal mencetak gol dalam lima pertandingan di Liga Primer Inggris.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Striker Tottenham Hotspur Harry Kane bertepuk tangan setelah mencetak hattrick, usai peluit akhir pertandingan Grup G Liga Konferensi Europa antara Tottenham Hotspur dan NS Mura di Stadion Tottenham Hotspur di London, Jumat (1/10) dini hari WIB.
Foto: AP/Matt Dunham
Striker Tottenham Hotspur Harry Kane bertepuk tangan setelah mencetak hattrick, usai peluit akhir pertandingan Grup G Liga Konferensi Europa antara Tottenham Hotspur dan NS Mura di Stadion Tottenham Hotspur di London, Jumat (1/10) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Harry Kane kembali mencetak gol untuk Tottenham Hotspur saat timnya menang 5-1 atas Mura dalam pertandingan Liga Konferensi Eropa, Jumat (1/10) dini hari WIB. Sebelumnya, ia gagal mencetak gol dalam lima pertandingan di Liga Primer Inggris.

Kane tampil sebagai pemain cadangan di laga tersebut. Kane masuk pada menit ke-59 menggantikan Dane Scarlett. Ketika itu Tottenham unggul 2-1 berkat gol Dele Alli dan Giovani Lo Celso. Ia rupanya tampil mengesankan dengan mencetak tiga gol tambahan untuk Tottenham.

Baca Juga

"Setiap striker ingin mencetak gol. Saya mungkin tidak berharap untuk masuk hari ini, tetapi senang mendapatkan menit bermain,” ujar Kane dilansir dari BBC.

Performa Kane mendapatkan komentar dari beberapa mantan pemain. Mantan striker Tottenham Peter Crouch menilai Kane menunjukkan performa yang sempurna. Dan itu tak terlihat ketika melawan Arsenal.

"Dia masih harus mencetak gol dan dia kejam. Harry Kane kembali dan mencetak gol,” kata Crouch.

Pun dengan legenda Tottenham Glenn Hoddle yang merasa Kane sedang bermain luar biasa. Dengan hattricknya tersebut, Kane akan mampu melepas ingatan penampilan buruk saat melawan the Gunners.

Namun dua mantan pemain Tottenham tersebut belum yakin pasukan Nuno Espirito Santo sudah bergerak ke jalur yang benar. Nuno Santo sedang mendapatkan tekanan menyusul merosotnya penampilan tim di Liga Inggris.

Kendati demikian, Crouch berpendapat terlalu dini mengatakan Tottenham sedang mengalami krisis. Spurs mengawali tiga pertandingan Liga Inggris dengan kemenangan dan tanpa kebobolan. Namun Spurs menelan tiga kekalahan secara beruntun setelah itu.

"Ini bukan Tottenham kuno sejak hari pembukaan musim. Apakah mereka bergerak ke arah yang benar? Saya tidak yakin,” ucap Crouch.

Hoddle menilai Nuno Santo membutuhkan waktu untuk membawa tim ke arah yang benar. Ada banyak pekerjaan yang harus diperbaiki oleh mantan pelatih Wolves tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement