Tak Ada Lagi Pasien Covid-19 di RSD Indrapura Surabaya
Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus Yulianto
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro. | Foto: ANTARA/Galih Pradipta
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro menyampaikan kabar baik mengenai perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia. Per 1 Oktober 2021 ini, Satgas melaporkan tak ada lagi pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Indrapura di Surabaya.
Sebelumnya, di Asrama Haji Donohudan Boyolali juga melaporkan telah memulangkan pasien-pasien terakhir mereka. “Pagi ini laporan dari RS Darurat Indrapura di Surabaya mengabarkan bahwa tidak ada lagi pasien yang dirawat per 1 Oktober 2021. Sebelumnya, kabar baik juga terdengar dari Asrama Haji Donohudan yang menjadi tempat isolasi terpusat di Boyolali yang juga telah memulangkan pasien-pasien terakhir mereka,” ujar Reisa saat konferensi pers yang diunggah dalam kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (1/10).
Sedangkan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, Satgas mencatat dari 7.894 tempat tidur yang tersedia, saat ini tinggal 280 orang yang masih menjalani isolasi atau hanya 3,5 persen dari seluruh kapasitas yang terpakai. Perbaikan perkembangan kasus ini juga terlihat dari tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit atau BOR untuk pasien Covid-19 yang sudah di bawah 10 persen.
Menurut Reisa, para tenaga kesehatan lainnya juga memberikan informasi bahwa ruang intensif dan ruang isolasi di rumah sakit mereka secara perlahan sudah mulai kosong dari pasien Covid-19. Reisa mengatakan, kondusifnya situasi pandemi saat ini berkat kerja keras para tenaga kesehatan dan juga kerja sama seluruh komponen bangsa untuk memulihkan para pasien.
“Mari kita tetap doakan bagi sekitar 36 ribu saudara-saudara kita yang masih dirawat atau menjalani masa isolasi agar mereka dapat segera sehat kembali, cepat berkumpul kembali bersama keluarga serta pulih dan siap beraktivitas lagi,” tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
