REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengunjungi posko utama kontingen PON Jabar di Yonif 751, Jayapura, Jumat (1/10). Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan kontingen Jabar dalam kondisi baik dan ketersediaan logistik memadai.
“Alhamdulillah saya hadir ke sini bersama rombongan untuk memastikan kondisi atlet dalam keadaan aman dan nyaman,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.
“Logistik aman, kontingen kami tinggal di Yonif 751 juga sebuah keputusan yang tepat karena fasilitasnya memadai. Kemudian kami datang untuk menang, target sudah ditentukan. Mudah-mudahan diakhir proses PON ini kita bisa mempertahankan gelar juara umum,” imbuhnya.
Emin mengatakan, per Jumat (1/10) pukul 17:30 WIB, Jabar berada di posisi ketiga klasemen perolehan medali dengan mengemas 11 emas, 14 perak, dan 23 perunggu. Sedangkan posisi pertama dan kedua diduduki oleh DKI Jakarta dan Papua.
Menurut Emil, situasi tersebut sesuai dengan prediksi sebelumnya. Sebab, cabang olahraga (cabor) unggulan Jabar baru akan digelar pada 5 Oktober 2021.
“Jadi cabang olahraga yang biasanya Jawa Barat mendapatkan medali emas itu dimulai tanggal 5 Oktober ke atas. Jadi kalau sekarang masih tertinggal itu sudah diduga,” katanya.
“Nanti setelah tanggal 5 Oktober, kita akan melihat Jabar menyusul. InsyaAllah kita mempertahankan juara umum,” imbuhnya.
Menurutnya, selain memastikan kontingen Jabar dalam kondisi baik dan ketersediaan logistik memadai, Emil memotivasi kontingen PON Jabar untuk tampil maksimal.
"Ingat doa orang Jabar hadir di setiap keringat para atlet Jabar termasuk jauh-jauh dari Jabar, Gubernur datang ke sini untuk menyemangati,” katanya.
Meski tidak dapat menyempatkan hadir ke beberapa venue pertandingan, Emil menuturkan bahwa ia akan terus berdoa untuk para atlet Jabar yang berlaga di PON XX.
“Saya mohon maaf tidak datang ke semua kota, tapi dari Jayapura saya kirimkan doa ke venue lain. Tetap semangat dan tetap mempertahankan prestasi. Yakin Jabar juara,” katanya.