Jumat 01 Oct 2021 20:27 WIB

Inilah Pusat Bisnis dengan Disain Arsitek Ramah Lingkungan

Melalui energy efficient architecture,gedung ini menghemat energi hingga 25 persen

Red: Hiru Muhammad
Living World Grand Wisata merupakan pusat bisnis dan belanja di kawasan Bekasi  yang  berupaya  mendukung pencapaian target pemerintah Indonesia untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca sebesar 29 persen dari baseline 2030 dengan menerapkan konsep berkelanjutan pada pembangunannya.
Foto: istimewa
Living World Grand Wisata merupakan pusat bisnis dan belanja di kawasan Bekasi yang berupaya mendukung pencapaian target pemerintah Indonesia untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca sebesar 29 persen dari baseline 2030 dengan menerapkan konsep berkelanjutan pada pembangunannya.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI-–Membangun kawasan properti masa kini tentunya wajib memperhatkan aspek lingkungan hidup. Rancang bangun disain bangunan modern, belum cukup tanpa diimbangi dengan pemilihan material bangunan yang selaras dengan pelestarian lingkungan. 

Konsep tersebut salah satunya telah diterapkan pada pusat perbelanjaan dan bisnis seperti  Living World Grand Wisata. Pusat bisnis dan belanja di kawasan Bekasi ini berupaya  mendukung pencapaian target pemerintah Indonesia untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca sebesar 29 persen dari baseline 2030 dengan menerapkan konsep berkelanjutan pada pembangunannya. Melalui energy efficient architecture, gedung mall ini menggunakan sistem AC efisiensi tinggi dalam penggunaan listrik sehingga berpotensi menghemat energi hingga 25 persen. 

Pusat bisnis dan belanja seluas 4 hektar ini juga menggunakan lampu LED yang hemat energi hingga 60 persen, serta memanfaatkan sinar matahari sebagai pencahayaan alami dengan membuat skylight dari jendela berbahan kaca double glazing. Penggunaan kaca ini juga dapat membatasi panas matahari masuk ke ruangan sehingga dapat menambah penghematan listrik pada penggunaan AC. 

Dalam operasionalnya nanti, Living World Grand Wisata juga akan menerapkan konsep water conservation melalui zero waste water system dengan mengelola kembali limbah air kotor, dimana penghematan penggunaan air ini dalam setahun setara dengan 50 kali isi kolam renang olympic size. Penggunaan air daur ulang ini dimanfaatkan untuk recycling kebutuhan AC, termasuk menyiram tanaman di area green park Living World Grand Wisata seluas 2.000 m2.