Jawa-Bali Masih Jadi Penyumbang Terbanyak Kasus Baru Covid
Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andri Saubani
Pengunjung memindai kode batang (QR code) aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki pusat perbelanjaan di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (1/10/2021). Mulai 1 Oktober 2021, pemberlakuan syarat wajib sertifikat atau kartu vaksinasi serta penerapan aplikasi PeduliLindungi diterapkan di sejumlah pusat perbelanjaan untuk mendukung pencegahan penyebaran COVID-19. | Foto: ANTARA/Adwit B Pramono
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan sebanyak 1.624 kasus positif baru bertambah pada Jumat (1/10). Dengan penambahan kasus positif ini, maka total kasus terkonfirmasi di Indonesia kini telah mencapai 4.216.728.
Sebanyak 251.368 spesimen dan 171.146 orang telah diperiksa pada hari ini. Angka positivity rate orang harian pun masih menyentuh angka di bawah 1 persen, yakni 0,95 persen. Penambahan kasus positif harian ini dikontribusikan oleh lima provinsi dengan kenaikan tertinggi, yakni DKI Jakarta yang menyumbangkan 151 kasus baru.
Disusul Jawa Timur yang melaporkan 124 kasus, Jawa Barat menambahkan 115 kasus positif, Jawa Tengah melaporkan 107 kasus, dan Bali menambahkan 97 kasus baru. Sementara pada kasus aktifnya tercatat terjadi penurunan yang sebanyak 1.274 orang, sehingga masih terdapat 34.867 kasus aktif yang masih dalam perawatan.
Pada kasus kesembuhannya, Satgas melaporkan terjadi penambahan sebanyak 2.811 orang, dengan total kasus kini telah mencapai 4.039.835. Sedangkan pada kasus kematiaannya, terdapat 87 orang yang dilaporkan meninggal akibat Covid-19. Penambahan kasus kematian harian ini menjadikan total kasus secara nasional mencapai 142.026 orang.
Penambahan kasus meninggal ini juga dikontribusikan oleh provinsi-provinsi dengan kenaikan tertinggi, yakni Jawa Tengah yang mencatatkan 15 kasus kematian. Kemudian Jawa Timur menambahkan 11 kematian, Aceh melaporkan 10 kasus, Bali menambahkan 6 kasus, dan DKI Jakarta serta NTT masing-masing menambahkan 5 kasus kematian.