REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Liverpool mungkin tidak lupa rasanya dipermalukan Manchester City di Anfield 4-1 pada Februari lalu. Perasaan tersebut tentunya akan membayangi the Reds saat kembali menjamu juara bertahan Liga Primer Inggris tersebut pada Ahad (3/10).
Skuad asuhan Jurgen Klopp tersebut dipastikan bakal membawa aroma dendam untuk membalas rasa malu dalam pertemuan terakhir mereka dengan City di Anfield.
Saat ini masih terlalu dini untuk bicara soal perebutan gelar. Walaupun Liverpool memuncaki klasemen dengan selisih satu poin dari City di peringkat kedua. Sehingga dengan performa Liverpool yang sedang positif saat ini, Mohamed Salah cs bisa membalas kekalahan 4-1 dalam pertemuan terakhir.
Liverpool saat ini telah mencetak tiga gol atau lebih dalam enam pertandingan terakhir secara berturut-turut. Terakhir, klub asal Merseyside itu menang 5-1 atas Porto di dalam ajang Liga Champions.
Gelandang Liverpool, Fabinho, meyakini kalau kemenangan atas Porto tersebut memberikan kepercayaan diri pada tim jelang menghadapi City. Apalagi, pertandingan tersebut akan digelar di hadapan pendukung sendiri.
''Pertandingan berikutnya melawan Manchester City di Anfield. Jadi kami tahu Anfield akan memiliki atmosfer yang sangat bagus,'' ujar Fabinho, dikutip dari laman resmi Liverpool, Jumat (1/10).
Sementara itu, Klopp menilai timnya membutuhkan kinerja yang kompleks dan lengkap untuk bisa membobol gawang City. Oleh karena itu, ia ingin waktu istirahat selama dua hari sejak dari pertandingan melawan Porto, dimaksimalkan dengan baik oleh pemainnya.
''Saya sangat menantikannya. Saya tak sabar untuk bermain di kandang setelah beberapa saat. Kami harus bekerja keras,'' kata Klopp.