REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laga Liverpool menjamu Manchester City dalam kancah Liga Primer Inggris di Stadion Anfield, Ahad (3/1), dipastikan akan berlangsung menarik. Sang tuan rumah sedang sangar-sangarnya mencetak gol, sedangkan sang tamu sangat sulit dijebol gawangnya.
Liverpool memang sedang haus-hausnya mencetak gol. Terbukti, dalam enam laga selama bulan September, Liverpool selalu mampu mencetak 3 gol atau lebih.
Liverpool menghancurkan Leeds United (3-0), AC Milan (3-2) dan Crystal Palace (3-0). Lalu The Reds, julukan bagi Liverpool, menang besar atas Norwich City 3-0.
Skuad Juergen Klopp sempat bermain imbang 3-3 Brentford. Dan terakhir, Liverpool menghancurkan tuan rumah FC Porto 5-1 di pentas Liga Champions.
Ketajaman Liverpool kini akan diuji City yang musim ini sulit dijebol tim lawan. Dari sembilan laga terakhirnya di Liga Inggris, The Citizens mampu menorehkan lima kali clean sheet alias tidak kebobolan gawangnya. Yakni ketika mereka bertemu Norwich City (5-0), Arsenal (5-0), Leicester City (1-0), Southampton (0-0), dan Chelsea (0-1).
Klopp pun mengakui timnya selalu kesulitan menjebol gawang Manchester City. Meski sang lawan baru saja menelan kekalahan 0-2 dari Paris Saint Germain di Liga Champions, Klopp yakin City akan tetap menyulitkan timnya.
Klopp menilai timnya membutuhkan kinerja kompleks dan lengkap untuk bisa membobol gawang City. Pemain Liverpool akan membutuhkan energi besar untuk membongkar pertahanan City dan juga tentunya untuk bertahan.
''Kami butuh lebih banyak hal daripada sekadar momentum. Kami harus bermain lebih baik dari yang kami lakukan malam ini (vs Porto),'' ujar Klopp. ''Saya sangat menantikannya. Saya tak sabar untuk bermain di kandang. Kami harus bekerja keras.''