Sabtu 02 Oct 2021 11:52 WIB

218 Taruna PIP Makassar Dilantik Jadi Perwira Transportasi

Wisudawan menjadi agen transportasi yang mampu mempesatukan seluruh kepulauan.

Sebanyak 218 Taruna dan Taruni Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar mengikuti Upacara Pelantikan Perwira Transportasi Terpadu.
Foto: Istimewa
Sebanyak 218 Taruna dan Taruni Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar mengikuti Upacara Pelantikan Perwira Transportasi Terpadu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 218 Taruna dan Taruni Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar mengikuti Upacara Pelantikan Perwira Transportasi Terpadu oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPDMP) Kementerian Perhubungan Tahun 2021.

Pelantikan digelar offline dan virtual yang diikuti 3.190 perwira transportasi yang bertempat di Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug, Tangerang. Pelaksanaannya hanya diikuti perwakilan perwira yang dikirimkan oleh 27 sekolah tinggi UPT BPSDMP Kemenhub, baik dari matra darat, laut, udara dan kereta api. Mereka yang hadir di Curug dilantik langsung Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

"Pelantikan perwira transportasi merupakan awal dari langkah pengabdian bagi Taruna dan Taruni yang lulus dari perguruan tinggi atau politeknik yang berada dibawah Kemenhub. Untuk ini diharapkan seluruh wisudawan yang dilantik dapat menjadi agen transportasi yang mampu menjadi pemersatu seluruh kepulauan di Indonesia," pesan Budi kepada seluruh wisudawan termasuk kepada Taruna dan Taruni PIP Makassar yang hadir secara langsung ataupun online, dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Sabtu (2/10).

Dia menambahkan, pelaksanaan pendidikan dan pelatihan transportasi Kemenhub memiliki tujuan untuk menyediakan insan transportasi yang unggul, inovatif dan berdaya saing, dengan Knowledge, Skill, dan Attitude yang berorientasi pada pelayanan transportasi berkeselamatan dan berkeamanan serta berpedoman kepada peraturan Nasional maupun Internasional yang berlaku.

Budi juga mengatakan, untuk menunjang proses pendidikan dan pelatihan telah dibangun sejumlah sarana dan prasarana yang tidak hanya dapat digunakan oleh para Taruna dan Taruni. Namun juga seluruh masyarakat melalui program diploma, dalam rangka memenuhi kompetensi dan keahlian dalam kontribusinya memberikan pelayanan transportasi.

"Menyadari akan kebutuhan SDM Transportasi yang andal, kompeten dan memiliki daya saing, kami secara konsisten berusaha untuk meningkatkan pelayanan, meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan, serta mengupayakan terwujudnya link and match antara program diklat yang dilaksanakan, dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh regulator, dunia usaha maupun pemangku kepentingan lainnya di sektor transportasi," katanya.

Dikatakan Budi, dengan melaksanakan penyelarasan antara kompetensi yang dimiliki dengan kebutuhan industri, tidak hanya meningkatkan penyerapan SDM dalam dunia kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun, juga dapat memenuhi harapan masyarakat terhadap pelayanan transportasi yang andal.

"Pelantikan perwira transportasi yang telah diproyeksikan untuk menjadi Aparatur Sipil Negara baik pada Instansi Kemenhub maupun Pemerintah Daerah di Seluruh Indonesia. Selain itu, perwira juga akan bekerja pada bidang industri transportasi," katanya.

Senantiasa berinovasi

Pada kesempatan terpisah, Direktur PIP Makassar, Capt Sukirno berpesan kepada seluruh perwira transportasi agar menjaga nama baik PIP Makassar, BPSDM Perhubungan dan juga Kementerian Perhubungan. Selain itu, wisudawan diminta untuk senantiasa berinovasi, memberikan terobosan baru yang menjadikan transportasi di Indonesia lebih maju. Terlebih lagi saat ini, PIP Makassar akan memasuki usia 100 Tahun, dan akan dicanangkan sebagai 100 Tahun Pendidikan Transportasi di Indonesia.

"Sesuai dengan tema Upacara Pelantikan Perwira Transportasi terpadu kali ini, “Perwira Transportasi Bergerak Harmonikan Indonesia”, Saya berharap agar seluruh perwira transportasi yang dilantik hari ini dapat menjadi agen transportasi yang mampu menjadi pemersatu seluruh kepulauan di Indonesia," katanya.

Dijelaskan Sukrino, bahwa keberagaman suku, budaya, ras dan agama dapat disatukan melalui transportasi. Karena, sebagai perwira transportasi, para wisudawan harus mampu menggerakan berbagai sektor dan menjadikan pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan menjadi merata di seluruh Nusantara. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement