REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA--Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Tasikmalaya menggelar webinar TEMATIK bertajuk ‘Preparing Career and Business in Digital Era’. Kegiatan ini merupakan rangkaian PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru) yang dilaksanakan oleh Universitas BSI, Selasa (21/9) lalu.
Dalam kesempatan ini, Universitas BSI kampus Tasikmalaya melalui lembaga BSI Career Center (BCC) bertujuan mengedukasi mahasiswa baru (maba) agar bisa menyiapkan karir suksesnya di masa depan.
Acara ini menghadirkan dua narasumber, yang juga merupakan alumni Universitas BSI kampus Tasikmalaya. Pertama ada Yuda Juliana, selaku IT Specialist Level 3 Junior ERP System & Business Analyst Finance PT Kereta Api Indonesia. Kemudian, untuk narasumber kedua yaitu Ninda Putri Octora selaku owner Filoskopi.id, Hazlebasic.id dan Ankaaf.id.
Dalam materinya, Yuda memaparkan seputar career di bidang IT dan memberikan beberapa tips untuk maba Universitas BSI, khususnya dalam berkarir di bidang IT. “Dalam dunia kerja, tidak hanya membutuhkan hard skill. Namun juga, membutuhkan soft skill untuk menambah nilai diri. Selain harus pandai, dalam dunia kerja juga harus punya attitude yang baik,” ujar Yuda, Sabtu (2/10) .
Yuda mengatakan, Attitude dari seorang pelamar biasanya dilihat melalui media sosial miliknya. oleh karena itu, saat ini banyak perusahaan yang selalu meminta pelamar untuk mencantumkan media sosial di dalam CV (Curiculum Vittae).“Sangat penting untuk tidak seenaknya dalam menggunakan media sosial. Sebab itu bisa menjadi penentu masa depan di dalam dunia karir,” katanya.
Ia menjelaskan, melalui media sosial, orang lain bisa tahu karakter seseorang seperti apa. Sebabnya harus berhati-hati dan lebih bisa mengontrol diri, agar tidak mempublikasi hal-hal yang bisa memicu citra buruk terhadap diri.
Di sisi lain, dalam materinya, Ninda memaparkan seputar bisnis di era digital. Ia menyampaikan beberapa bisnis yang ia geluti, serta memberikan beberapa tips dan trik agar sukses dalam berbisnis pada era digital.
“Dalam dunia digital ini, kita bisa memilih berbagai bisnis yang bisa dijalani, bahkan dapat memulai bisnis tanpa modal dengan cara menjadi reseller atau bisa juga menjadi seorang dropshipper,” tutur Ninda.
Menurutnya, beberapa pilihan bisnis yang dapat digeluti saat ini, antara lain membuka toko online, bisnis affiliate marketing, dropshipper, content creator atau blogger.“Dalam memulai bisnis digital, perlu juga untuk membuat KPI (Key Performance Index) untuk bisnis. Dengan membuat KPI bisa lebih mengerti value bisnis, marketing, target konsumen, serta peluang lain yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan bisnis,” katanya.
Lanjutnya, dalam membangun bisnis, bisa dimulai dari media sosial, manfaatkan sosial media sebaik mungkin, usahakan followers bisa dijadikan konsumen. Apapun usahanya, selalu manfaatkan peluang, sedikit peluang pun bisa menjadi profit bagi pebisnis.
Pada kesempatan lain, Universitas BSI kampus Tasikmalaya, juga menghadirkan salah satu mahasiswa berprestasinya yaitu Muhammad Rivalda yang berhasil meraih Juara 3 dalam Lomba Inovasi Teknologi Kota Tasikmalaya.
Rivalda menceritakan pengalamannya selama kompetisi dan membangun inovasi RAKIT (Rak Arsip Berbasis IoT). Ia juga memberikan tips untuk menjadi seorang mahasiswa yang berprestasi dengan selalu aktif dalam kegiatan positif dan jangan pernah takut untuk berkarya.“Menjadi seorang mahasiswa harus aktif, tidak usah takut berkarya. Jika ada kesulitan dalam proses, jangan ragu untuk berkomunikasi dengan dosen,” katanya.