Sabtu 02 Oct 2021 16:03 WIB

Praveen/Melati Takluk, Indonesia Ditekuk Malaysia 2-3

Indonesia terpaksa mengubur impian untuk bisa membawa pulang Piala Sudirman.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Melati Daeva Oktavianti (kanan) dan rekannya Praveen Jordan.
Foto: Nafi-Humas PBSI/ANTARA
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Melati Daeva Oktavianti (kanan) dan rekannya Praveen Jordan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang turun di partai kelima atau partai penentuan saat Indonesia melawan Malaysia di perempat final Piala Sudirman 2021 takluk dari pasangan Hoo Peng Ron/Cheah Yee See. Andalan Indonesia itu kalah 19-21, 21-10, dan 16-21.

Hasil ini membuat Indonesia kalah 2-3 dan harus pulang lebih cepat. Tim Merah Putih mengubur impian untuk bisa membawa pulang Piala Sudirman.

Sebelum Praveen/Melati turun bertanding di Energia Areena, Vanta, Finlandia, Jumat (1/10) malam, kedudukan antara Indonesia dan Malaysia adalah 2-2.

Kekalahan Praveen/Melati dari pasangan peringkat 27 dunia tersebut membuat tim juara Piala Sudirman 1989 ini harus terhenti langkahnya di babak delapan besar. Catatan kali ini menyamai pencapaian pada perebutan Piala Sudirman 2013 di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Terus terang saya dan Meli merasa sangat sedih dengan kegagalan ini. Kami mohon maaf kepada masyarakat Indonesia karena tidak bisa menyumbangkan angka dan mengantarkan Indonesia maju ke semifinal," ujar Praveen dalam keterangan tertulis.

Pertarungan antara Praveen/Melati dan Hoo/Cheah sebenarnya begitu menarik dan seru. Maklum di pundak mereka tergantung nasib negara masing-masing. Dari gim pertama berjalan sengit. Namun wakil negeri tetangga itu sukses memenangi gim pertama dengan 21-19.

Sebaliknya di gim kedua, Praveen/Melati begitu dominan. Permainannya keluar semua. Bahkan hingga interval gim kedua, wakil Merah-Putih itu sudah unggul jauh, 11-2, dan akhirnya menang dengan skor 21-9.

Di gim penentuan, Praveen/Melati sempat tertinggal jauh dan bisa menyusul 10-10. Namun smash lawan yang tak mampu ditangkis Melati, membuat skor 10-11 untuk Hoo/Cheah.

Tetapi setelah itu permainan Praveen/Melati tidak berkembang. Banyak melakukan kesalahan.

Sementara serangan lawan terus menghasilkan poin. Praveen/Melati ketinggalan jauh, 12-19. Pengembalian Praveen di sisi belakang lawan, ternyata hasilnya keluar setelah dimintakan chalenge oleh pasangan Malaysia.

Praveen/Melati pun kalah dan Indonesia tersisih. "Saya dan Meli sebenarnya sudah memberikan penampilan terbaik yang kami punya. Namun, hasilnya kami kalah," jelas Ucok, sapaan karib Praveen.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement