REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer menepis penilaian pelatih timnas Inggris Gareth Southgate tentang Jadon Sancho. Southgate memasukkan Sancho ke dalam skuad untuk kualifikasi Piala Dunia 2022 bulan ini.
Namun Southgate mengatakan sebenarnya ia tak pantas memanggil Sancho jika berdasarkan penampilannya beberapa pekan terakhir.
Solskjaer pun langsung menanggapi penilaian Southgate tersebut. Ia mengeklaim Sancho akan segera menjadi pemain top.
Sancho berkembang pesat di Borussia Dortmund. Tetapi ia berjuang keras menemukan bentuk permainan terbaiknya sejak bergabung dengan MU musim panas ini seharga 73 juta poundsterling.
Pemain 21 tahun tersebut bahkan menuai banyak kritik atas penampilannya. Solskjaer membela anak asuhnya tersebut dari sasaran kritik. Ia bahkan memuji performanya ketika MU mengalahkan Villarreal 2-1 di Liga Champions.
"Apakah wawancara itu (dengan Southgate) dilakukan sebelum Rabu malam? Jadon luar biasa, dia elektrik, penonton menyukainya,” kata Solskjaer sebelum pertandingan melawan Everton sore ini, dilansir dari iafrica, Sabtu (2/10).
Solskjaer melihat Sancho telah merasakan hubungan baik dengan penggemar. Suasana tersebut yang diinginkan oleh klub. Menurutnya untuk memberikan hasil yang positif seorang pemain membutuhkan waktu.
Sancho kurang mendapatkan menit bermain bersama Inggris di Piala Eropa 2020 musim panas ini. Ia juga melewatkan kualifikasi Piala Dunia melawan Hongaria, Andorra, dan Polandia karena cedera. Dan saat ini ia belum mencetak gol untuk MU dan hanya menjadi starter dua kali dari lima pertandingan di Liga Primer Inggris.
"Ya, dia belum mencetak gol, tetapi malam itu saya berpikir, 'Ya itu Jadon' dan kita akan melihat banyak dari itu," jelas Solskjaer.
Solskjaer merujuk kepada pernyataan Southgate yang perlu memberikan kepercayaan kepada Sancho. Maka dari itu, Solskjaer pun akan memberikan waktu kepada Sancho dan yakin Sancho akan menjadi pemain top di masa akan datang.