Kasus Aktif Covid-19 di Bantul Tinggal 270 Orang
Red: Muhammad Fakhruddin
Kasus Aktif Covid-19 di Bantul Tinggal 270 Orang (ilustrasi). | Foto: www.freepik.com
REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani karantina di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, hingga Sabtu (2/10), tinggal 270 orang, menyusul pasien sembuh mendominasi dibandingkan dengan kasus baru.
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul di Bantul, Sabtu, kasus konfirmasi positif bertambah 14 orang, sedangkan pasien konfirmasi yang sembuh berjumlah 39 orang, sedangkan kasus konfirmasi yang meninggal dua orang.
Dengan perkembangan kasus harian itu maka total kasus positif COVID-19 di Bantul secara kumulatif menjadi 56.691 orang, dengan angka kesembuhan 54.864 orang, sedangkan kasus meninggal totalnya menjadi 1.557 orang.
Dengan demikian, jumlah kasus aktif COVID-19 tersisa 270 orang, yang tersebar di 16 di antatra 17 kecamatan se-Bantul, dengan terbanyak dari Kecamatan Banguntapan 51 orang, disusul Bantul 36 orang, sedangkan kecamatan yang sudah nol kasus adalah Piyungan.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan meski penularan COVID-19 sudah melandai, pemkab terus mengingatkan pentingnya penerapan disiplin protokol kesehatan, agar terhindar dari penularan dan yang isolasi segera sembuh.
"Mari bersama kita putus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," katanya.
Ia juga mengajak masyarakat yang belum divaksin untuk mengikuti program vaksinasi COVID-19 yang saat ini digencarkan pemerintah bersinergi dengan TNI/Polri, sebagai percepatan terbentuknya kekebalan komunal.