REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Ole Gunnar Solskjaer menyebut skuadnya kesulitan dalam menghadapi serangan Everton, saat Manchester United ditahan imbang 1-1, dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (2/10). MU yang sempat unggul di babak pertama lewat gol Anthony Martial, harus puas dengan satu poin, usai Andros Towsend menjebol gawang David de Gea.
Menurut Ole, timnya langsung kebobolan dalam satu serangan yang merugikan. Selain itu, pemain MU juga tidak mampu lebih unggul dari the Toffees untuk bisa mencetak gol kedua.
"Kami membuat beberapa keputusan yang merugikan kami. Kami memiliki pemain di belakang bola ketika bola dioper dan kami seharusnya menanganinya," kata Solskjaer, dikutip dari Sky Sports, Ahad (3/10.
Oleh karena itu, Solskjaer merasa perlu memperbaiki lini pertahanannya, karena timnya menghadapi semakin banyak lawan yang memungkinkan pemainnya untuk menguasai bola. Pelatih asal Norwegia itu mengatakan, skuadnya harus fokus dan memastikan menggunakan jeda internasional pekan depan dengan baik.
Ia berharap setelah jeda internasional, pemainnya kembali dengan energi dan fokus yang jelas. Selain itu, pola pikir para pemainnya diharapkan kian baik dan berusaha untuk terua berkembang. Karena menurutnya, dalam laga ini United mendominasi permainan, tetapi tidak bisa mendapatkan gol kedua yang dibutuhkan untuk menang.
"Saya yakin kami akan mendapatkan yang terbaik dari skuad ini. Banyak yang telah terjadi bulan ini (kedatangan pemain). Kami memiliki banyak hal untuk dikerjakan, tetapi saya percaya pada para pemain ini dan staf pelatih ini," ujar Solskjaer.