REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Menginjak usia lembaga yang ketujuh pada tahun ini, momentum bertambahnya usia Mandiri Amal Insani Foundation tahun ini diisi dengan beragam rangkaian kegiatan dengan tema bernama “ Bangun Kedermawanan Luaskan Kemanfaatan”. Beragam kegiatan yang dilakukan oleh Mandiri Amal Insani tak lain adalah sebagai bentuk tasyakur atas anugerah pertambahan usia (milad) Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation yang ketujuh pada Sabtu 2 Oktober 2021.
Dalam usianya yang ketujuh di tahun ini, Mandiri Amal Insani sudah melalui tujuh tahun perjalanan panjang dengan menghadirkan beragam inovasi dan kemanfaatan kepada seluruh masyarakat yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Dimulai dari tahun 2014 sebagai lembaga yang bertransformasi dari lembaga bernama BPZIS Bank Mandiri menjadi Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation, MAI Foundation berhasil menumbuhkan kedermawanan serta kemanfaatan dari dan kepada masyarakat melalui beragam program pendistribusian dan pendayagunaan Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf (Ziswaf).
Perjalanan berikutnya, kiprah Mandiri Amal Insani di kancah lembaga filantropi dibuktikan dengan hadirnya MAI Foundation sebagai pioneer lembaga zakat BUMN yang meluncurkan Sustainibility Report kepada para stakheholder. Tidak hanya itu, di tahun-tahun berikutnya MAI Foundantion juga menjadi Lembaga Zakat BUMN pertama yang meluncurkan program pengelolaan wakaf melalui RS AKA Medika Sribhwaono di Lampung Timur dan resmi memperoleh sertifikat Nazhir Wakaf dari Badan Wakaf Indnoesia. Atas beragam inovasi dan kemanfaatan yang telah dijalankan, pada tahun 2017 MAI Foundation dinobatkan sebagai tiga Lembaga Zakat BUMN terbaik oleh majalah SWA.
Dan tak hanya sampai disitu, pada tahun-tahun selanjutnya MAI Foundation terus membuktikan kiprah perjalanannya melalui aneka inovasi berupa menjadi LAZ yang telah terserifitikasi ISO 9001:2015, dan memiliki platform crowdfunding maiberbagi.or.id pada tahun 2020.
Sementara itu, di usianya yang ketujuh pada 2 Oktober 2021, Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation sebagai salah satu lembaga zakat di Indonesia yang mengusung visi modern, terpercaya dan rahmatan lil alamin juga tengah bersiap untuk melanjutkan perjalanan panjang melalui transformasi sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas). Dari transformasi ini harapannya semangat dan implementasi untuk menebar kebaikan bisa dilakukan lebih luas, dalam skala nasional dengan tujuan untuk bisa menjangkau seluruh masyarakat Indonesia.
Dalam seremoni milad MAI ketujuh yang dilaksanakan pada 2 Oktober 2021. Selain gelaran penampilan video serta pesan sambutan dari para stakeholder, kegiatan seremoni milad juga dimeriahkan dengan acara launching Gerakan #Kemandirian. Yaitu sebuah gerakan dari Mandiri Amal Insani yang bertujuan menciptakan jiwa kemandirian kepada penerima manfaat untuk menjadi pribadi yang mandiri saat menjadi penerima manfaat program maupun selepas program selesai.
Berikutnya, gelaran rangkaian acara Milad MAI yang ketujuh ini juga memiliki beberapa rangkaian yang menarik untuk diikuti. Diawali dengan semarak rangkaian kegiatan yang berlangsung dari tanggal 24 September berupa agenda MBCI Call For Humanity dan Camping Milad, dilanjutkan kegiatan program berbagi makanan gratis Bersama Mandirian pada tanggal 17-30 September, Layanan Kesehatan Keliling Bersama Mandirian pada tanggal 25-26 September dan diakhiri dengan kegiatan podcast zakat kolaborasi MAI Bersama UPZ Bank Mandiri pada tanggal 4 dan 6 Oktober.
“Kondisi pandemi yang mengakibatkan dampak kepada para mustahik tentunya adalah tanggung jawab Mandiri Amal Insani sebagai lembaga amil zakat untuk memberikan aksi solusi kepada mereka yang membutuhkan. Oleh karena itu, mari kita sama-sama mengakhiri dan menjadi solusi dari permasalahan para mustahik di Indonesia dengan menebarkan kebaikan. Salah satunya melalui semangat “Bangun Kedermawanan Luaskan Kemanfaatan” serta Gerakan #Kemandirian dalam momen tasyakur Milad MAI Foundation yang ketujuh,“ papar Erwin Setiawan Direktur MAI Foundation, dalam acara Tasyakur Milad di lokasi Pondok Pesantren Wadil Quran pada Sabtu.