REPUBLIKA.CO.ID, SOUTH CAROLINA -- Sebuah akun viral di media sosial TikTok selama beberapa bulan terakhir. Akun tersebut milik Khallid Shabazz, seorang pemuka agama Islam yang mendapat jabatan sebagai kolonel di Pusat Angkatan Darat AS.
Saat ia masih muda, ia sempat berpikir seharusnya ia meninggal dalam sebuah penerbangan menggunakan helikopter menuju rumah sakit. Kala itu ia baru saja mengalami kekerasan, baik seksual maupun fisik. Namun, nyatanya setelah melewati segala rintangan, ia mampu bangkit dan menjadi seorang sosok yang hebat.
Bukan jalan yang mudah, ketika Shabazz memilih bergabung dengan Angkatan Darat pada 1992. Sekarang, dia menjabat sebagai pemimpin komando untuk Pusat Angkatan Darat AS, komandan dengan bintang tiga yang bertanggung jawab untuk operasi darat di Timur Tengah.
Juru bicara pusat militer AS ARCENT Kolonel Armando Hernandez menyebut Shabazz menjadi ulama Muslim pertama di militer AS yang mencapai pangkat kolonel. Shabazz memiliki karier yang unik, sebagai salah satu dari segelintir ulama militer selama perang di Irak dan Afghanistan.
Shabazz merupakan mantan pemain sepak bola di perguruan tinggi dengan tinggi 6 kaki-4 inci atau mencapai 190 Cm. Di akun TikTok miliknya, ia berbagi video olahraga dan konten motivasi dengan hampir 23 ribu pengikut. Ia menggambarkan dirinya sebagai seseorang yang mencoba menginspirasi orang.