REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada era digital saat ini terdapat beberapa pekerjaan atau profesi bisa tergantikan karena keberadaan kecerdasan buatan (artificial intelligence). Salah satunya teller (kasir di bank), yang saat ini sebagian tugasnya telah digantikan mesin ATM.
Namun, ada satu profesi yang saat ini tak bisa tergantikan, yaitu guru. Sebagai pendidik, peran guru bukan sekadar melakukan transfer pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter siswa.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) M. Zain menyebut untuk dapat bertahan di era digital, seorang guru harus menguasai lima literasi. Hal ini disampaikan saat ia menjadi narasumber pada Seminar Tantangan Pendidikan Madrasah di Era Digital di Balikpapan.
"Ada lima penguatan literasi yang menjadi sebuah keniscayaan dan urgen untuk dikuasai guru madrasah di era digital saat ini," ujar M. Zain dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Ahad (3/10).