REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berupaya mengembangkan produk dan layanan perbankan secara digital. Hal ini tercermin dari peningkatan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 933,04 triliun pada Agustus 2021.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaid mengatakan realisasi DPK tumbuh delapan persen secara year on year (yoy) dengan rasio current account saving account (CASA) terhadap DPK sebesar 72,86 persen dan cost of fund (CoF) sebesar 1,67 persen atau menurun sebesar 110 bps secara yoy.
"Kami mampu mengoptimalkan penghimpunan DPK serta mampu menekan biaya dana dengan lebih efisien," ujarnya saat konferensi pers secara virtual, Ahad (3/10).
Memasuki usia 23 tahun Bank Mandiri telah menyediakan solusi perbankan digital kepada nasabah dengan meluncurkan Financial Super App Livin' By Mandiri. Adapun aplikasi ini untuk memberikan solusi keuangan terbaik bagi nasabah perusahaan melalui digitalisasi wholesale banking.