REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Mulai Senin (4/10), PT KAI Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon kembali mengoperasikan kereta api (KA) lokal Kaligung. Rangkaian KA Kaligung itu terdiri dari tujuh gerbong kereta kelas ekonomi dan dua gerbong kereta kelas ekskutif.
‘’Okupansi maksimum di setiap gerbong keretanya adalah 70 persen. Untuk tarif tiketnya mulai dari Rp 60 ribu,’’ ujar Manajer Humas Daop 3 Cirebon, Suprapto, Ahad (3/10).
Suprapto menyebutkan, KA Kaligung itu terbagi dalam tiga relasi perjalanan. Yakni, relasi Cirebon Prujakan – Semarang Poncol/pp, relasi Brebes – Semarang Poncol/pp dan relasi Tegal – Semarang Poncol/pp.
Adapun jadwal perjalanan KA Kaligung terdiri dari.
1. KA 203 (Semarang Poncol – Cirebon Prujakan), berangkat dari Stasiun Semarang Poncol pukul 05.00 WIB dan tiba di Stasiun Cirebon Prujakan pukul 08.32 WIB.
2. KA 204 (Cirebon Prujakan – Semarang Pocol), berangkat dari Stasiun Cirebon Prujakan pukul 09.00 WIB dan tiba di Stasiun Semarang Poncol pukul 12.28 WIB.
3. KA 209 (Semarang Poncol – Brebes), berangkat dari Semarang Poncol pukul 08.45 WIB dan tiba di Stasiun Brebes pukul 11.15 WIB.
4. KA 210 (Brebes – Semarang Poncol), berangkat dari Brebes pukul 04.45 WIB dan tiba di Stasiun Semarang Poncol pukul 07.21 WIB.
5. KA 208 (Brebes – Semarang Poncol), berangkat dari Brebes pukul 12.00 WIB dan tiba di Stasiun Semarang Poncol pukul 14.44 WIB.
6. KA 209 (Semarang Poncol – Brebes), berangkat dari Semarang Poncol pukul 08.45 WIB dan tiba di Stasiun Brebes pukul 11.15 WIB.
7. KA 205 (Semarang Poncol – Tegal), berangkat dari Stasiun Semarang Poncol pukul 13.50 WIB dan tiba di Stasiun Tegal pukul 16.00 WIB.
8. KA 206 (Tegal – Semarang Poncol), berangkat dari Stasiun Tegal pukul 17.00 WIB dan tiba di Stasiun Semarang Poncol pukul 19.15 WIB.
Suprapto mengatakan, bagi masyarakat yang ingin menggunakan KA lokal Kaligung, maka harus memenuhi persyaratan dan ketentuan sesuai SE Kemenhub Nomor 69 Tahun 2021.
"Semoga dengan disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan, kita bisa mewujudkan transportasi kereta api yang aman, nyaman dan cepat, serta terhindar dari penyebaran Covid-19," kata Suprapto.