Prajurit TNI Satuan Perhubungan Kodam (Hubdam) Iskandar Muda bersama aktivis Masyarakat Peduli Sejarah Aceh (MAPESA) membersihkan makam peninggalan sejarah di kawasan Ulee Lheu, Banda Aceh, Aceh, Ahad (3/10/2021). Pembersihan, perawatan komplek serta menata kembali nisan kuburan kuno peninggalan abad 16 dan 17 Masehi tersebut sebagai upaya menjaga dan melestarikan peninggalan bersejarah. (FOTO : ANTARA/Irwansyah Putra)
Prajurit TNI Satuan Perhubungan Kodam (Hubdam) Iskandar Muda bersama aktivis Masyarakat Peduli Sejarah Aceh (MAPESA) membersihkan makam peninggalan sejarah di kawasan Ulee Lheu, Banda Aceh, Aceh, Ahad (3/10/2021). Pembersihan, perawatan komplek serta menata kembali nisan kuburan kuno peninggalan abad 16 dan 17 Masehi tersebut sebagai upaya menjaga dan melestarikan peninggalan bersejarah. (FOTO : ANTARA/Irwansyah Putra)
Prajurit TNI Satuan Perhubungan Kodam (Hubdam) Iskandar Muda bersama aktivis Masyarakat Peduli Sejarah Aceh (MAPESA) membersihkan makam peninggalan sejarah di kawasan Ulee Lheu, Banda Aceh, Aceh, Ahad (3/10/2021). Pembersihan, perawatan komplek serta menata kembali nisan kuburan kuno peninggalan abad 16 dan 17 Masehi tersebut sebagai upaya menjaga dan melestarikan peninggalan bersejarah. (FOTO : ANTARA/Irwansyah Putra)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,BANDA ACEH -- Prajurit TNI Satuan Perhubungan Kodam (Hubdam) Iskandar Muda bersama aktivis Masyarakat Peduli Sejarah Aceh (MAPESA) membersihkan makam peninggalan sejarah di kawasan Ulee Lheu, Banda Aceh, Aceh, Ahad (3/10/2021).
Pembersihan, perawatan komplek serta menata kembali nisan kuburan kuno peninggalan abad 16 dan 17 Masehi tersebut sebagai upaya menjaga dan melestarikan peninggalan bersejarah.
sumber : Antara
Advertisement