Ahad 03 Oct 2021 21:35 WIB

Penembakan di Afghanistan, Tiga Tewas Termasuk Wartawan

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas aksi penembakan itu

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Tentara Taliban berpose untuk foto di provinsi Panjshir timur laut Afghanistan, Rabu, 8 September 2021
Foto: AP/Mohammad Asif Khan
Tentara Taliban berpose untuk foto di provinsi Panjshir timur laut Afghanistan, Rabu, 8 September 2021

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL - Aksi penembakan di Provinsi Nangarhar, Afghanistan, menewaskan tiga orang termasuk seorang wartawan, seperti yang dikonfirmasi otoritas pada Ahad (3/10).

"Wartawan dan penulis Sayyed Marof Saadat bersama kerabatnya sedang dalam perjalanan menggunakan sebuah sedan di sepanjang jalan Police District 5 di Kota Jalalabad pada Sabtu malam, ketika kelompok bersenjata di becak motor melepaskan tembakan ke arah mereka," kata sumber keamanan kepada Xinhua.

Baca Juga

Sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan itu mengungkapkan bahwa putra Saadat dan sopir mengalami luka. Grup media independen Afghanistan, Afghan Journalists Safety Committee (AJSC), mengutuk pembunuhan tersebut. Hingga kini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas aksi penembakan itu.

Otoritas Taliban sedang menyelidiki kasus tersebut, menurut sumber. Semenjak Taliban mengambil alih kekuasaan pada pertengahan Agustus, sedikitnya 10 orang tewas dan banyak orang lainnya terluka saat Jalalabad menghadapi serentetan serangan bom.

Kelompok milisi yang bersekutu dengan kelompok ISIS, yang menentang pemerintahan Taliban, dikabarkan mengakui serangan tersebut. Kota Jalalabad berjarak sekitar 120 kilometer dari timur ibu kota Afghanistan, Kabul.

sumber : Xinhua
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement