REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah membayarkan pokok Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2016 seri A. Adapun obligasi Seri A memiliki jumlah pokok sebesar Rp 1,1 triliun.
Hal ini disampaikan dalam laporan pembayaran pokok obligasi tersebut kepada OJK, yang ditandatangani oleh Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Rudi As Aturridha pada Kamis (30/9). Manajemen menyampaikan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) telah melakukan pembayaran pada 30 September 2021.
“Pada 30 September 2021 perseroan telah melakukan pelunasan pokok Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap I Tahun 2016 seri A melalui PT Kustodian Sentral Efek Indonesia,” tulis keterangan manajemen perseroan seperti dikutip Ahad (3/10).
Dalam pemberitaan sebelumnya, Bank Mandiri diketahui telah menyiapkan dana pembayaran pokok obligasi tersebut sebesar Rp 1,1 Triliun beserta bunga ke-20 sebesar Rp 21,86 miliar. Adapun obligasi tersebut dibayarkan kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) paling lambat pada 29 September 2021 pukul 14.00 WIB.
Pada kuartal II 2021 Bank Mandiri mencatatkan kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 21,50 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp 35,16 triliun. Maka demikian, laba bersih Bank Mandiri naik 21,45 persen secara yoy menjadi Rp 12,5 triliun pada kuartal I 2021.