Senin 04 Oct 2021 01:50 WIB

OPZ Hadir untuk Kemaslahatan Bangsa dan Umat

OPZ harus saling mengenal potensi masing-masing.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Zakat. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ilustrasi Zakat. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) diharapkan hadir untuk berjuang menyelamatkan umat dan menghadirkan kemaslahatan bagi bangsa dan umat. Hal itu disampaikan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah, KH Dr Nashirul Haq, dalam acara Puncak Milad Foz 24 bertajuk "Diseminasi Kolaborasi Penanganan Covid-19 OPZ Anggota Forum Zakat" secara virtual, Sabtu (2/10).

Nashirul mengingatkan, semua harus mengedepankan kepentingan besar di atas kepentingan pribadi dan golongan. Juga harus menghindari ego sektoral sehingga apapun yang menjadi agenda besar dan kepentingan besar untuk bangsa dan umat ini harus dinomorsatukan.

Baca Juga

Nashirul mengatakan, dalam kolaborasi di antara OPZ harus saling mengenal potensi masing-masing. Dengan demikian, setiap OPZ bisa mengambil peran sesuai potensi dan kekhususan masing-masing sehingga akan terwujud tafahum atau saling memahami.

Sebab, dia menjelaskan, dalam kerja sama, kolaborasi maupun sinergi itu selalu ada gangguan-gangguan. Untuk mengatasinya diperlukan sikap saling memahami. Segala kekurangan yang ada dalam masing-masing OPZ, menurutnya, hendaknya mendapat permakluman.

"Dengan demikian akan tercipta ta'awun (saling tolong-menolong), dan inilah yang membuat kita kuat, besar, dan kokoh. Kalau kita merajut potensi masing-masing OPZ, maka tantangan besar bisa kita hadapi," tutur dia.

 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقُلِ الْحَقُّ مِنْ رَّبِّكُمْۗ فَمَنْ شَاۤءَ فَلْيُؤْمِنْ وَّمَنْ شَاۤءَ فَلْيَكْفُرْۚ اِنَّآ اَعْتَدْنَا لِلظّٰلِمِيْنَ نَارًاۙ اَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَاۗ وَاِنْ يَّسْتَغِيْثُوْا يُغَاثُوْا بِمَاۤءٍ كَالْمُهْلِ يَشْوِى الْوُجُوْهَۗ بِئْسَ الشَّرَابُۗ وَسَاۤءَتْ مُرْتَفَقًا
Dan katakanlah (Muhammad), “Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; barangsiapa menghendaki (beriman) hendaklah dia beriman, dan barangsiapa menghendaki (kafir) biarlah dia kafir.” Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka bagi orang zalim, yang gejolaknya mengepung mereka. Jika mereka meminta pertolongan (minum), mereka akan diberi air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan wajah. (Itulah) minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.

(QS. Al-Kahf ayat 29)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement