REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Real Madrid menelan kekalahan perdana di pentas La Liga musim ini. Lawatan ke kandang Espanyol, Stadion RCDE, pada jornada kedelapan La Liga, Ahad (3/10) malam WIB, berakhir dengan kekecewaan usai menyerah, 1-2, di tangan klub asal Katalan tersebut.
Setelah memetik lima kemenangan dan dua hasil imbang di tujuh laga awal, Madrid akhirnya dipaksa menelan kekalahan perdana di La Liga musim ini.
Tidak hanya itu, tim besutan Carlo Ancelotti itu terbukti belum bisa bangkit usai menelan satu hasil imbang dan satu kekalahan di dua laga terakhir di semua ajang, termasuk saat dibekap tim debutan di pentas Liga Champions, Sheriff Tiraspol, 1-2, tengah pekan lalu.
Kendati gagal memetik poin penuh untuk pertama kalinya di pentas La Liga musim ini, Madrid masih berhak menempati posisi teratas klasemen sementara. Sama-sama memetik 17 poin dari delapan laga, Madrid unggul jumlah selisih gol dari Atletico Madrid, yang berhasil membungkam Barcelona, 2-0, di laga pada jornada kedelapan, Ahad (3/10) dini hari WIB.
Jalannya Pertandingan
Madrid sebenarnya mampu mengawali laga ini dengan baik. Tim besutan Carlo Ancelotti itu langsung menekan pertahanan tim tuan rumah sejak awal laga. Laga baru berjalan empat menit, Madrid sudah mendapatkan peluang emas.
Vicinius Junior berhasil mencuri bola usai kesalahan yang dilakukan Adria Pedrosa dalam melakukan back pass. Winger asal Brasil itu kemudian mengirimkan umpan ke Karim Benzema.
Sayangnya, bola sepakan Benzema itu masih bisa dihalau kiper Espanyol, Diego Lopez. Namun, keasyikan menyerang, Madrid malah mendapatkan kejutan dengan keberhasilan Espanyol mencetak gol pada menit ke-17.
Adrian Embarda yang merangsek di sisi kanan pertahanan Madrid berhasil melepaskan umpan ke mulut gawang. Umpan Embarda itu langsung disambut Raul de Tomas, yang mampu lolos dari pengawalan salah satu pemain bertahan Madrid.
Kiper Madrid, Thibaut Courtois, tidak bisa berbuat banyak dalam menghalau bola sambaran De Tomas tersebut. Telah sukses mencuri gol saat laga belum genap berjalan 20 menit, Espanyol langsung merapatkan barisan pertahanan.
Di sisi lain, Madrid terus mencari celah untuk bisa mencetak gol. Dengan mendominasi penguasaan bola hingga mencapai 69 persen, Los Blancos terus mengepung dan menakan pertahanan tim tuan rumah.
Kendati begitu, Los Blancos terlihat mengalami kebuntuan saat memasuki kotak penalti. Total, Madrid hanya melepaskan tiga tembakan tepat ke arah gawang dari tujuh tembakan yang dilepaskan pada sepanjang babak pertama.
Benzema, yang diplot sebagai penyerang tengah, belum bisa menemukan celah di lini belakang Espanyol. Pada 10 menit akhir babak pertama, Espanyol mulai bisa keluar dari tekanan Madrid.
Periquitos, julukan Espanyol, terus memanfaatkan rapuhnya sisi kanan pertahanan Los Blancos. Peluang kembali didapatkan De Tomas pada menit ke-41. Namun, bola sepakannya masih melebar di sisi kanan gawang Madrid. Akhirnya, skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah tetap bertahan hingga babak pertama tuntas.
Memasuki babak kedua, Madrid tidak mau membuang-buang waktu. Serangan demi serangan terus dilancarkan Madrid ke jantung pertahanan tim tuan rumah. Pada menit ke-51, Eder Militao berhasil menanduk umpan dari Toni Kroos.
Namun, bola sundulannya masih melambung di atas mistar gawang. Kendati begitu, Madrid malah kembali kecolongan pada menit ke-60. Aleix Vidal berhasil membawa tim tuan rumah menggandakan keunggulan.
Sepakan kaki kanan Vidal, setelah menerima umpan Keidi Bare, sukses merobek gawang tim tuan rumah. Espanyol bahkan memiliki kesempatan untuk mencetak gol ketiganya di laga ini. Sayangnya, serangan balik cepat Espanyol urung berbuah maksimal.
De Tomas yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Courtois gagal memanfaatkan kesempatan tersebut. Bola sepakan De Tomas melebar di sisi kanan gawang Madrid. Los Blancos akhirnya berhasil memangkas selisih gol.
Setelah menerima umpan Luka Jovic, Benzema langsung merangsek ke depan kotak penalti Espanyol. Striker asal Prancis itu mengakhiri aksinya tersebut dengan sepakan terarah ke sisi kiri gawang Espanyol tanpa bisa dihalau Lopez.
Namun, gol Benzema ini menjadi satu-satunya gol yang bisa dicetak Madrid di laga ini. Los Blancos pun akhirnya harus pulang ke Madrid dengan kekecawaan.
Susunan Pemain:
Espanyol (4-1-4-1)
Pelatih: Vicente Moreno
Lopez; Pedrosa, Cabrera, Gomez, Gil; Bare; Embarba, Darder, Melendo, Vidal; Tomas
Real Madrid (4-3-3)
Pelatih: Carlo Ancelotti
Courtois; Nacho, Alaba, Militao, Vazquez; Kroos, Camavinga, Modric; Junior, Benzema, Valverde