Senin 04 Oct 2021 07:39 WIB

Pengamat: Kekuatan Partai Buruh Diperhitungkan Jika Bersatu

Kekuatan Partai Buruh layak diperhitungkan jika mereka bisa bersatu.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Mas Alamil Huda
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal (kanan).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin, menilai, kehadiran Partai Buruh yang digagas Said Iqbal Cs sebagai sesuatu yang positif. Menurutnya, kekuatan Partai Buruh layak diperhitungkan jika mereka bisa bersatu.

"Jika bisa mempersatukan para buruh, maka akan menjadi kekuatan yang bagus," kata Ujang kepada Republika.co.id, Ahad (3/10).

Ia menuturkan, selama ini para buruh banyak terafiliasi ke beberapa partai, sehingga yang menikmati suara kaum buruh adalah partai-partai yang sudah lama didirikan. Karena itu Ujang melihat  kunci sukses Partai Buruh ada pada persatuan di internal para buruh itu.

"Jika mampu dipersatukan semua elemen kaum buruh, maka akan menjadi partai yang diperhitungkan. Namun jika tak bisa bersatu, maka sulit untuk bisa bersaing dalam pemilu nanti," ujarnya.

Partai Buruh telah berdiri sejak tahun 1999. Namun eksistensinya dinilai masih belum terlalu kelihatan. Ujang memahami bahwa kekuatan buruh itu sangat besar membuat dukungannya terpencar ke banyak partai. Karena itu Partai Buruh yang rencananya akan dideklarasikan kembali musti menjaga basis massanya tersebut agar tidak lari ke partai lain. 

"Kalau sudah solid dan bersatu, maka hambatan itu akan bisa teratasi," ungkapnya.

Selain itu, Partai Buruh juga disebut-sebut dipimpin oleh Said Iqbal. Menanggapi itu, Ujang menilai sosok Said pantas memimpin partai tersebut.

Baca juga : Pakar Paramadina dan Unas Soroti Gaya Risma yang Mudah Marah

"Karena dia punya pengalaman dalam memimpin gerakan buruh dan hingga saat ini pun dia Ketum (Presiden) KSPI," ucapnya.

Sejumlah serikat kelompok buruh, pekerja, petani, nelayan, guru, gerakan perempuan dan gerakan sosial akan membangkitkan kembali Partai Buruh. Rencananya Partai Buruh yang baru ini akan dideklarasikan 5 Oktober 2024 mendatang.

"Partai Buruh yang akan dideklarasikan ulang dan akan melakukan kongres 4-5 Oktober 2021 di Jakarta adalah merupakan kelanjutan Partai Buruh yang pernah ada yang didirikan oleh Pak Muchtar Pakpahan dan Pak Sonny Pudjisasono," kata Said dalam konferensi pers yang digelar secara daring, Ahad (3/10).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement