REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Real Madrid kembali meraih hasil buruk. Kali ini dari ajang La Liga Spanyol.
El Real bertemu tuan rumah Espanyol pada journada kedelapan kompetisi terelite ranah matador musim 2021/2022. Madrid kalah 1-2 dari Blanquiazules di RCDE Stadium, Ahad (3/10) malam WIB. Fakta demikian membuat pelatih Madrid Carlo Ancelotti murka.
"Tidak banyak yang bisa dikatakan, kami bermain buruk. Kami memulai pertandingan dengan sebuah ide, tetapi kami tidak cukup tenang dan bertahan dengan ide tersebut," kata Ancelotti, dikutip dari Marca, Senin (4/10).
Juru taktik asal Italia ini benar-benar kecewa. Ia tak memahami mengapa anak asuhnya seperti dilanda kebingungan. Jelas skuad Los Blancos harus segera berbenah.
"Ini pertandingan terburuk kami (sejauh musim 2021/22 berjalan)," ujar Don Carlo, sapaan akrab Ancelotti.
Tren negatif Los Blancos dimulai dari duel kontra Villarreal pada journada keenam La Liga. Tampil di kandang sendiri, si putih gagal meraih poin penuh. Papan skor Stadion Santiago Bernabeu menunjukkan angka 0-0.
Berlanjut ke Eropa. Tengah pekan lalu, kejutan besar terjadi di pentas Liga Champions. Real Madrid menyerah 1-2 dari tim antah-berantah FC Sheriff Tiraspol di Bernabeu.
Kini El Real tersungkur di RDCE Stadium. Ancelotti berpikir keras guna menemukan solusi terbaik. Dalam beberapa hari ke depan, ada jeda internasional. "Kami harus merenungkan dan mencari tahu, mengaku sikap tim berubah dalam sepekan," jelasnya.
Ancelotti menjelaskan perubahan sikap yang ia maksud. Menurut Don Carlo, anak asuhnya tidak menunjukkan agresivitas. Kemudian selalu kalah ketika berduel.
Ia mengaku dalam laga di markas Espanyol, Madrid tak pantas mendapatkan apa pun. "Kami tidak terorganisasi, dan kami tidak mampu mengontrol bola dengan baik," ujar Ancelotti.