REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Bek veteran Barcelona, Gerard Pique, mengakui timnya kewalahan mengarungi musim ini. Hal itu ia katakan saat La Blaugrana tumbang dua gol tanpa balas di tangan Atletico Madrid, Ahad (3/10) dini hari WIB.
Barcelona tak berdaya tatkala Thomas Lemar dan Luis Suarez membombardir pertahanan. Blaugrana bahkan tak mampu mencetak satu gol pun untuk membuktikan kualitasnya sebagai tim raksasa Eropa.
Hal ini membuat Barcelona hanya mampu membukukan satu kemenangan dari total enam pertandingan di semua kompetisi. Barca sudah menelan tiga kekalahan termasuk dipecundangi Bayern Muenchen dan Benfica di Liga Champions.
"Kami memulai pertandingan dengan baik. Tapi setelah itu, mereka (Atletico) lebih unggul. Mereka mencetak dua gol dan sepertinya kami membutuhkan tiga jam tambahan untuk menandingi mereka," kata Pique seperti dilansir dari Sports Mole, Senin (4/10).
Gelombang kritik pun mengalir kepada sosok Ronald Koeman. Sebagai pelatih, didianggap orang yang paling bertanggung jawab menyusul hasil minor yang ditorehkan anak asuhnya.
Setelah Lionel Messi memutuskan pergi, Koeman belum berhasil menemukan formula khusus untuk mengganti sang pemain bintang dalam menyusun serangan di skuad Barca.
"Masalah ini sangat sulit dan rumit. Kami kewalahan kalau saya boleh jujur. Kami harus tetap berjuang, bekerja, beristirahat, dan kembali lebih kuat," jelas Pique.