REPUBLIKA.CO.ID, AUSTIN -- Pembalap MotoGP tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, menyatakan dirinya sudah puas dengan finis di tempat kedua pada seri balap Austin, Texas, Amerika Serikat, Senin (4/10) dini hari WIB. Pembalap berusia 22 tahun itu sejatinya mengincar posisi pertama.

Namun, Quartararo disalip oleh Marc Marquez di awal balapan dan kesulitan merebut urutan terdepan hingga akhir lomba.

Meski finis di posisi kedua, Quartararo mengaku puas dengan proses balapan yang dinilai menegangkan. Selain itu, podium yang ia dapatkan sukses membuatnya tetap kokoh di puncak klasemen sementara MotGP dengan mengoleksi 254 poin.

"Ini adalah finis di tempat kedua yang terbaik dalam karier saya. Sebelum balapan saya sempat merasa stres, tapi di tikungan pertama perasaan itu hilang dan saya menjalani balapan yang menakjubkan," kata Quartararo seperti dilansir laman Crash, Senin (4/10).

Pembalap berpaspor Prancis itu mengakui kualitas Marquez sebagai pembalap kawakan. Sempat berusaha menempel, Quartararo mengaku tak mampu menyalip karena tak ada ruang kosong.

"Saya sudah mencobanya. Solusi saya hanya terus menekan tapi kecepatan saya tidak bisa melampaui Marc (Marquez) terutama dengan kondisi ban seperti ini," jelas Quartararo. "Namun pada akhirnya, tujuan saya adalah meraih podium dan berhasil mendapatkannya."

Dengan sisa dua seri balap, Quartararo menjadi kandidat terkuat untuk menjuarai MotoGP musim ini. Ia hanya butuh meraih podium di sisa balapan demi gelar juara dunia MotoGP pertama dalam kariernya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika