REPUBLIKA.CO.ID, AUSTIN -- Pembalap MotoGP tim Repsol Honda, Marc Marquez, menyatakan seri balap di Sirkuit Austin, Texas, Amerika Serikat, berjalan sesuai harapannya. Ia akhirnya kembali ke trek juara setelah finis di posisi pertama pada Senin (4/10) dini hari WIB.
Mengawali balapan dari posisi ketiga, Marquez langsung tancap gas dan berhasil menyalip Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia di tikungan pertama. Ia berhasil menjaga konsistensi hingga akhir balapan dan keluar sebagai juara.
"Ini adalah hari yang indah! Saya melakukan pemanasan dengan hati yang senang. Rencana saya adalah memimpin sejak awal balapan dan saya berhasil melakukannya," kata Marquez seperti dilansir laman Crash, Senin (4/10).
Pemegang delapan gelar juara dunia balap motor itu mengaku sempat merasa gugup saat hendak menyalip Quartararo yang berada di depannya. Namun berkat momentum yang tepat, ia berhasil mencari celah dan merebut posisi pertama.
"Ini balapan yang sempurna, terutama di tikungan ketika saya menarik tuas rem dengan keras. Saya berusaha mengendalikan balapan di lap ketiga atau keempat setelah itu terus menekan," jelas Marquez.
Pembalap asal Spanyol ini memuji kualitas para rivalnya di atas trek mengingat kondisi sirkuit yang tidak mudah. Meski demikian, ia menyatakan dirinya akan sulit ditaklukkan oleh pembalap lain.
"Saya pikir semua pembalap berjuang keras di balapan ini. Ya, jarak yang saya buka dengan Fabio (Quartararo) cukup baginya untuk menempel saya," ujar dia.
Sejauh ini, Marc Marquez masih berada di peringkat ketujuh klasemen sementara. Sementara Quartararo, tetap kokoh di posisi puncak dengan koleksi 254 poin. Sisa dua seri balap membuat Quartararo menjadi kandidat kuat juara MotoGP musim ini.