Senin 04 Oct 2021 11:37 WIB

SMAN 78 Jakbar Gelar PTM dan Vaksin Warga Secara Bersamaan

Kegiatan vaksinasi di SMAN 78 Palmerah sudah berlangsung sejak 12 Juli 2021.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas kebersihan membersihkan akrilik pembatas meja belajar saat uji coba PTM di SMA 81 Jakarta Timur, Senin (13/9/2021).
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Petugas kebersihan membersihkan akrilik pembatas meja belajar saat uji coba PTM di SMA 81 Jakarta Timur, Senin (13/9/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 78 Palmerah, Jakarta Barat (Jakbar) menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) berbarengan dengan vaksinasi warga. "Jadi, PTM berbarengan dengan vaksinasi," kata Wakil Sarana Prasarana dan Humas SMA 78 Jakarta Barat, Zainuddin di Jakarta, Senin (4/10).

Dia menjelaskan, kegiatan vaksinasi untuk warga sudah berlangsung pada lima hari kerja Senin-Jumat sejak 12 Juli 2021. "Ini juga program pemerintah harus kita dukung," kata Zainuddin.

Dia menyebutkan, pada awal-awal vaksinasi melayani 100-200 warga per hari, tetapi dalam beberapa pekan ini, hanya puluhan saja. "Ahad terakhir ini, puluhan, mungkin karena sudah banyak yang divaksinasi," kata Zainuddin.

Dia memastikan, siswa melaksanakan PTM dengan aman walau bersandingan dengan warga yang ingin vaksin. Siswa yang masuk ke kelas dipastikan tidak akan berdekatan dengan warga yang ingin divaksin di lantai satu.

"Siswa yang datang langsung disambut sama guru untuk diarahkan ke kelas. Masyarakat umum langsung diarahkan ke lapangan untuk vaksin," kata Zainuddin.

Zainuddin berharap, dua kegiatan itu bisa berjalan dengan lancar sehingga warga pun bisa menerima vaksin dan siswa bisa belajar dengan aman. Terkait dengan pelaksanaan PTM, ia mengaku, Surat Keputusan (SK) dari Dinas Pendidikan Pemprov DKI, SMAN 78 bisa memulai PTM terbatas bersama 34 SMAN lainnya di Jakarta mulai Senin ini.

Baca juga : Disdik Jabar Buka Kompetensi Keahlian Baru di 17 SMK Negeri

"SK-nya diterima Jumat pekan kemarin. Ini termasuk tahap ketiga," katanya. Zainuddin menambahkan, pada hari pertama PTM, berjalan baik karena semua sudah dipersiapkan secara terencana, baik sarana maupun prasarananya, termasuk ketentuan protokol kesehatan (prokes).

Pantauan di lokasi, seluruh siswa melakukan PTM di lantai dua sekolah karena lantai satu dipakai untuk vaksinasi warga. Para siswa tampak duduk berjarak, memakai masker, dan jumlahnya dibatasi pada setiap kelas. Zainuddin mengatakan ada 123 siswa yang hadir, 13 tidak hadir karena sakit, izin dan tanpa keterangan.

"Hari ini ada 11 kelas. Kita dahulukan kelas XI. Jadi MIPA A ada delapan kelas, IPS 2 dan, satu bahasa," kata Zainuddin.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement