REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM - Presiden Palestina Mahmoud Abbas dilaporkan telah menerima delegasi Israel di Ramallah pada Ahad (3/9) waktu setempat. Kantor berita WAFA melaporkan delegasi yang datang adalah dari partai sayap kiri Meretz. Partai itu dipimpin oleh Menteri Kesehatan Israel Nitzan Horowitz dan Menteri Kerja Sama Regional Israel Issawi Frej.
Seperti dilansir laman Anadolu Agency pada Senin (4/10), Abbas mendesak Israel untuk mengakhiri pendudukan. Dalam pertemuannya, Abbas juga meminta aktivitas pembangunan permukiman Yahudi diakhiri.
"Perdamaian yang adil dan komprehensif harus dicapai melalui implementasi resolusi internasional," ujar Abbas seperti dilaporkan WAFA.
Dia juga mengatakan Israel harus berhenti menghancurkan rumah warga Palestina dan mendeportasi mereka dari Yerusalem. Di sisi lain, delegasi dari Partai Meretz menegaskan posisi Israel dalam mendukung solusi dua negara.
Dia juga mengatakan posisi Israel untuk mengakhiri pendudukan dan kerja sama bersama untuk membangun jembatan kepercayaan, serta menekankan pentingnya kerja sama dalam bidang kesehatan. Partai Meretz termasuk di antara beberapa partai Israel yang mendukung pembentukan negara Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya dan menentang pembangunan permukiman Yahudi.
Abbas bertemu dengan Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz di Ramallah pada 29 Agustus. Keduanya dilaporkan membahas "semua aspek" hubungan antara Palestina dan Israel. Presiden Israel Isaac Herzog juga menyampaikan kepada Abbas pada 12 Juli bahwa ia bermaksud untuk memulai kembali dialog antara kedua belah pihak.