Senin 04 Oct 2021 14:03 WIB

Tempat Isolasi Terpusat di Kota Tasikmalaya Sudah Kosong

Per 3 Oktober, dari 239 tempat tidur yang tersedia, hanya enam unit yang digunakan.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Bilal Ramadhan
Tenaga kesehatan TNI menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga saat serbuan vaksinasi COVID-19 bersama TNI Angkatan Laut di Pondok Pesantren Suryalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (3/9/2021). Data Satgas COVID-19 Jawa Barat menyebutkan penyuntikan vaksinasi di Jawa Barat sudah mencapai 420 ribu dosis per hari dengan total target pada Desember 2021 mendatang sebanyak 37 juta jiwa.
Foto: ANTARA/Adeng Bustomi
Tenaga kesehatan TNI menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga saat serbuan vaksinasi COVID-19 bersama TNI Angkatan Laut di Pondok Pesantren Suryalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (3/9/2021). Data Satgas COVID-19 Jawa Barat menyebutkan penyuntikan vaksinasi di Jawa Barat sudah mencapai 420 ribu dosis per hari dengan total target pada Desember 2021 mendatang sebanyak 37 juta jiwa.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya terus melandai. Bahkan, tempat isolasi terpusat yang disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya sudah tak lagi diisi pasien Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.

Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf mengatakan, melandainya kasus Covid-19 merupakan dampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Saat ini, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit dan tempat isolasi terpusat sudah sangat berkurang.

"Sekarang BOR rumah sakit sudah relatif kosong. Tempat isolasi terpusat juga kosong," kata dia, Ahad (3/10).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya per 3 Oktober, dari jumlah 239 tempat tidur yang tersedia, hanya enam unit atau 3,77 persen yang digunakan. Sementara di tempat isolasi terpusat, dari 152 tempat tidur yang tersedia seluruhnya telah kosong.

Kendati demikian, menurut Yusuf, masih terjadi kasus kematian akibat Covid-19. Menurut dia, kasus kematian itu terjadi pada pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman).

"Ini harus kita tekan. Salah satunya dengan terus melakukan vaksinasi massal. Kalau perlu nanti door to door," ujar dia.

Saat ini, capaian vaksinasi dosis pertama di Kota Tasikmalaya telah mencapai 37,93 persen atau 212.482 orang dari total sasaran 560.243 orang. Sementara capaian vaksinasi dosis kedua baru dilakukan kepada 141.641 orang atau 25,28 persen.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement